Mentan SYL: Gowa Harus jadi Role Model Penerapan Sistem Hulu-Hilir Ayam Broiler 

Kamis, 23 Maret 2023 – 05:29 WIB
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) meninjau kandang ayam broiler modern dengan sistem closed house di Kabupaten Gowa. Foto: Kementan

jpnn.com, GOWA - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) meninjau kandang ayam broiler modern dengan sistem closed house di Kabupaten Gowa.

Sistem perkandangan dengan inovasi teknologi budi daya peternakan itu diharapkan mampu meningkatkan produksi ayam dalam pemenuhan kebutuhan daging, tetapi memiki harga terjangkau. 

BACA JUGA: Kementan Gelar Bazar Tani, Tersedia Bahan Pangan dengan Harga Murah, Catat Waktunya!

"Kabupaten Gowa harus bisa jadi role model sistem hulu hingga hilir ayam, integrasikan semua sampai kepasarnya, saya mau lihat itu ada di sini dan nanti direplikasi di daerah lain," kata Mentan SYL seusai meninjau Mappaseling Farm di Dusun Kaballokang Desa Moncongloe Kecamatan Manuju Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Rabu (22/3).

Dia menambahkan saat ini di tengah ancaman krisis pangan melanda dunia, Indonesia memiliki potensi sumber daya alam yang bisa digarap dengan baik dalam pengembangan sektor perunggasan nasional seperti penyediaan daging ayam dan telur.

BACA JUGA: Sambut Ramadan-Idulfitri, Kementan Gelar Bazar Tani Pangan Murah

"Beberapa negara berhenti ekspor ayam mereka, jadi ini kesempatan kami untuk memenuhi kebutuhan negara lain juga," tambah SYL.

Selain itu, Mentan SYL mengatakan pemerintah terus mendorong inovasi teknologi budi daya peternakan, sekaligus peran perusahaan terintegrasi yang dapat menjamin pemenuhan anak ayam (DOC), pakan dan jaminan pembelian ayam.

BACA JUGA: Kementan Siapkan Keerom jadi Sentra Komoditas Jagung Nasional

"Kami mengapresiasi kepada Mappaselling farm atas keberhasilannya menginisiasi investasi kandang closed house ini," ungkap dia.

"Saya berharap kepada PT. Malindo untuk turun bersama. Kalau ini sukses, kita bawa ini ke Papua dan daerah lain," sambungnya.

Dalam sambutan Sekretaris Daerah Kabupaten Gowa, Kamsina mengatakan pihaknya mendukung pengembangan ayam dengan sistem kadang close house.

Upaya ini diharapkan sekaligus mampu menurunkan tingkat stunting yang masih didapati pada masyarakat Gowa.

"Jadi, saya berharap para tenaga kerjanya juga dari masyarakat kita jadi bisa meningkatkan perekonomian juga," kata Kamsina.

Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian (Kementan) Nasrullah mengatakan salah satu target Kementan adalah peningkatan produktivitas dan efisiensi penggunaan sarana produksi peternakan. 

Pola budi daya ayam broiler secara umum di Indonesia dilakukan pada kandang terbuka (open side house) memiliki hambatan pada pencapaian produktivitas akibat pengaruh iklim.

Pada kandang tertutup (closed house) yang merupakan introduksi pola modern, lebih mudah mencapai performa broiler.

"Jadi, sistem kandang close house ini menjawab tantangan kendala iklim dan kapadatan populasi kandang sehingga jumlah ayam per satuan luas lebih banyak," kata Nasrullah. (jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kabar Baik dari Kementan Terkait Pengembangan Food Estate di Kapuas dan Pulang Pisau


Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Dedi Sofian, Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler