Mentan SYL Ingin Wujudkan Jateng Zero dari Wabah Penyakit Mulut dan Kuku

Jumat, 22 Juli 2022 – 20:50 WIB
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) meninjau pelaksanaan vaksinasi penyakit mulut dan kuku (PMK) di Kabupaten Grobogan, Jumat (22/7). Foto: dok Kementan

jpnn.com, GROBOGAN - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) meninjau pelaksanaan vaksinasi penyakit mulut dan kuku (PMK) di Kabupaten Grobogan, Jumat (22/7).

Pelaksaan vaksinasi itu sebagai upaya untuk mewujudkan Provinsi Jawa Tengah (Jateng) sebagai daerah pertama yang zero wabah PMK.

BACA JUGA: Kementan Sebut Vaksinasi PMK Terbukti Efektif Tingkatkan Kekebalan Tubuh Hewan

"Saya berkomitmen dengan Pak Gubernur untuk menjadikan Jawa Tengah sebagai daerah pertama yang zero PMK, ini harus kita wujudkan bersama-sama," kata Mentan SYL pada kegiatan vaksinasi PMK di Pasar Hewan Ketitang, Grobogan, Jumat.

Menurut dia, PMK ini merupakan virus yang muncul dengan siklis per 30 tahun dan memang terdapat 22 provinsi dan 300 kabupaten yang terkena PMK.

BACA JUGA: Puan Dorong Pemerintah Perbaiki Sistem Penanganan PMK pada Hewan

Namun, kata di, buka berarti di Grobogan itu hewannya terkena PMK semua, tetapi hanya ada di beberapa desa dan kecamatan.

Oleh karena itu, dia menyarankan bagi wilayah yang zona merah penangananya dilakukan tutup total arus masuk keluar hewan kecuali sudah dipotong.

BACA JUGA: Alhamdulillah, Ratusan Hewan Ternak di Kota Ini Sembuh dari PMK

SYL menegaskan pihaknya telah menerapkan beberapa langkah strategis untuk mempercepat penanganan PMK.

Adapun beberapa langkah itu di antaranya membentuk gugus tugas, sehingga pelaksanaan di daerah harus berjalan optimal.

Kedua, lalu lintas hewan harus diatur penuh sebagaimana sudah adanya dukungan perintah Kapolri, Panglima TNI, dan kerja sama dengan BNPB dan PMI

"Jadi, Ibu Bupati dan Kepala Dinas harus mau pastikan bahwa besok Grobogan harus zero kasus PMK," tuturnya.

Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Nasrullah menambahkan vaksinasi bertujuan untuk memberikan kekebalan kepada ternak sapi dan kerbau yang sehat secara maksimal, sehingga diharapkan dapat mencegah dan terhindar dari penyakit PMK.

Disamping itu juga sebagai bentuk pendampingan dan motivasi kepada peternak untuk terus bersemangat dalam pengembangan usaha peternakan dan tidak putus asa dalam menghadapi wabah penyakit PMK ini.

"Kita bersyukur sejak beberapa hari yang lalu vaksin sudah ada dan harapan saya vaksinasi tahap pertama ini sudah semua dilakukan untuk Provinsi Jawa Tengah ini alokasi vaksin tahap pertama sebanyak 79.900 dosis dan kabupaten Grobogan mendapat alokasi 5.000 dosis," katanya.

Nasrullah menjelaskan vaksin PMK diberikan kepada sapi yang masih sehat dan belum terkena virus PMK.

Namun, terhadap desa yang merah, maka diturunkan pada satuan farm, atau kandang komunal atau kelompok yang masih bersih dari PMK, baru bisa dilakukan vaksinasi. 

Disamping vaksinasi, sambungnya, hal yang pentinn juga untuk dilakukan adalah pengetatan lalulintas khususnya dari zona merah dan zona kuning.

Satgas PMK juga mengeluarkan SE terbaru pada Surat Edaran Nomor Tahun 2022 tanggal 19 Juli 2022 tentang pengendalian lalu lintas hewan rentan PMK dan produk hewan rentan PMK berbasis zonasi untuk mengendalikan penyebaran virus pmk.

"Kami berharap agar implementasi SE tersebut dapat dikawal oleh Satgas PMK Provinsi dan Satgas PMK Kabupaten Kota," tutur Nasrullah.

Bupati Grobogan, Sri Sumarni memberikan apresiasi terhadap dukungan dan bantuan Kementan dalam menangani PMK.

Pasalnya, jumlah kasus PMK sapi di Grobogan per 21 Juli 2022 mencapai 2.197 ekor dan yang sembuh 1.117 ekor, mati 10 ekor, potong paksa 3 ekor dan kasus aktif sebanyak 1.127 ekor.

Adanya perhatian dari Kementan dapat mempercepat penyembuhan PMK dan menggairahkan kembali perekonomian masyarakat.

"Untuk mempercepat penyembuhan PMK ini, kami telah menetapkan status darurat dan melakukan langkah penanganan yakni membentuk Satgas hingga di desa, sosialisasi penanganan PMK," terang dia. (jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Itjen Kementan Lakukan Monitoring untuk Wujudkan Sulawesi Bebas Wabah PMK


Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Dedi Sofian, Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler