Mentan SYL Pastikan Pasokan Daging dan Sapi Aman saat Iduladha

Sabtu, 04 Juni 2022 – 16:56 WIB
Mentan SYL turun langsung ke lapangan untuk mengecek ketersediaan stok daging sapi dalam memenuhi kebutuhan konsumsi masyarakat. Foto: Kementan

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) memastikan kebutuhan daging masyarakat saat Hari Raya Iduladha akan tercukupi.

Menurutnya, pasokan daging yang tersedia saat ini sebesar 42.269 ton dan dipastikan terbebas dari Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

BACA JUGA: Kementan Raih Predikat Kepatuhan Tinggi Standar Pelayanan Publik dari Ombudsman

Mentan bahkan turun langsung ke lapangan untuk mengecek ketersediaan stok daging sapi dalam memenuhi kebutuhan konsumsi masyarakat.

"Hari ini saya bersama Dirjen Peternakan dan jajaran Kementerian Pertanian yang bertanggung jawab akan ketersediaan daging dan produk ternak, turun langsung cek ketersediaan daging kita menghadapi idul kurban yang sebentar lagi dan dipastikan stok daging aman dan cukup untuk konsumsi dalam negeri," kata SYL saat meninjau cold storage daging PT.Indoguna di Cikupa, Tangerang, Sabtu (4/6).

BACA JUGA: Kementan Berkontribusi Positif di Tengah Pandemi, Anggota DPR: Patut Diapresiasi

SYL membeberkan untuk menjamin ketersediaan stok daging, Kementerian Pertanian (Kementan) bersama pemerintah daerah terus melakukan upaya penanganan dan pengendalian terhadah wabah PMK.

Dia menegaskan pemerintah mencegah penyebaran, saat ini dilakukan pembatasan lalu lintas ternak secara ketat.

BACA JUGA: Kementan Menggelar Pengobatan Massal Sapi Bergejala PMK di Malang

"Tidak perlu khawatir karena pasokan dari daerah yang masuk zona hijau yakni daerah yang tidak ada kasus PMK sangat cukup untuk kebutuhan kita khususnya untuk Iduladha. Kita akan terus jaga dan mantapkan proses distribusi sapi sehingga supply dan demand ternak dapat berjalan lancar, yang terpenting, daging sapi pun aman dikonsumsi," jelasnya.

Mentan SYL juga mengatakan kolaborasi semua pihak sangat diperlukan dalam mencegah penyebaran wabah PMK utamanya pada setiap daerah.

Berdasarkan data, tingkat kesembuhan ternak yang terdampak PMK menunjukkan tren positif dan upaya pengendalian masih terus ditingkatkan.

"Kami tidak menganggap enteng kasus PMK yang ada tetapi dalam menangani hal ini kami perlu kerjasama dengan semua pihak," ujarnya.

Pihaknya bersama pemerintah daerah dan pihak kepolisian fokus bekerja sesuai tugas dalam pengendalian wabah PMK yang sudah disusun. Posko crisis center terus diawasi secara aktif, tenaga medis hewan bekerja tangani wabah ini dengan optimal dan pelatihan untuk edukasi para penyuluh dan lainnya juga terus dilakukan.

"PMK saat ini ada dan tidak membahayakan manusia. Kita juga sudah minta fatwa MUI dan sudah keluar. Ini bukti negara hadir untuk mengendalikan agar semua berjalan dengan baik," tegas SYL. (jpnn)


Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
SYL   Kementan   wabah pmk   Stok daging  

Terpopuler