Kementan Menggelar Pengobatan Massal Sapi Bergejala PMK di Malang

Selasa, 31 Mei 2022 – 22:50 WIB
Kementan menggelar pengobatan sapi bergejala klinis penyakit mulut dan kaki (PMK) di Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Senin (30/5). Foto: Dokumentasi Kementan

jpnn.com, MALANG - Kementerian Pertanian (Kementan) menggelar pengobatan sapi bergejala klinis penyakit mulut dan kaki (PMK) di Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Senin (30/5).

Pengobatan massal itu merupakan rangkaian kerja kementan dalam menangani penularan wabah PMK terhadap hewan ternak di wilayah Jawa Timur.

BACA JUGA: Antisipasi Penyebaran PMK, Kementan Imbau Peternak Ikuti Langkah Ini

Direktur Kesehatan Hewan Kementan Nuryani Zainuddin mengatakan sapi-sapi yang ada di Jawa Timur jumlahnya mencapai 12.990 yang terdiri dari 340 sapi perah dan 12.643 sapi potong.

Dari sekian banyak sapi tersebut, 63 ekor di antaranya terindikasi memiliki gejala klinis PMK.

BACA JUGA: Berkolaborasi dengan Pemprov Jateng, Kementan Pastikan Hewan Kurban Sehat

"Sapi yang memiliki gejala ada di 3 desa, masing-masing Desa Baturetno, Desa Dengkol, dan Desa Ardimulyo. Semua kami obati dengan obat simptomatis, antibiotik, dan pemberian vitamin," ujar Nuryani, Selasa (31/5).

Menurut Nuryani, berdasarkan pengamatan di lapangan banyak hewan ternak yang mulai menunjukan kesembuhan.

BACA JUGA: Bupati Sukoharjo Dukung Penuh Upaya Kementan Berdayakan Petani Milenial di Daerah

Selain pengobatan massal, Nuryani mengingatkan kepada peternak agar rajin membersihkan kandang dengan air bersih dan disinfektan.

Nuryani mengatakan semua kegiatan dilakukan bersama dinas terkait, unsur Polri, TNI, dan para dokter kesehatan hewan yang berasal dari Puskeswan.

Nuryani optimistid kegiatan ini bisa memberikan dampak besar terhadap kesehatan hewan Indonesia.

"Terpenting masyarakat jangan panik karena kita semua ada di lapangan. Kami terus bekerja dan siap siaga," katanya. (jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kementan Optimistis Indonesia Segera Bebas PMK, Vaksin Buatan Pusvetma Siap Diproduksi


Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Dedi Sofian, Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler