Mentan SYL Siapkan Kawasan Konsep Integrated Farming di Sidrap

Minggu, 06 Februari 2022 – 10:12 WIB
Mentan Syahrul Yasin Limpo saat kunjungan kerja didampingi Sekjen Kementan, Kasdi Subagyono, Dirjen Peternakan dan Keswan, dan Wakil Ketua DPRD Sulsel, Syaharuddin Alrif. Foto: dok Kementan

jpnn.com, SIDRAP - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) meninjau hamparan lahan integrated farming peternakan ayam dan petelur serta pabrik pakan di Desa Mario, Kecamatan Kulo, Kabupaten Sidrap, Sabtu (5/2).

Lahan yang memiliki luas 400 hektar tersebut awalnya tertidur dan kini berhasil dioptimalisasi menjadi lahan pertanian produktif untuk ditanami komoditas unggulan, di antaranya jagung, kelapa dan tanaman hortikultura.

BACA JUGA: Kementan Bergerak Cepat Menangani Kasus Antraks di Gunung Kidul

"Di lahan seluas 400 hektar ini saya sangat senang sekali karena di dalamnya dibangun 3 embung," ungkap Mentan Syahrul Yasin pada kunjungan kerja tersebut yang didampingi Sekjen Kementan, Kasdi Subagyono, Dirjen Peternakan dan Keswan, dan Wakil Ketua DPRD Sulsel, Syaharuddin Alrif.

Menurut dia, sistem tersebut sangat bagus karena di bangun pertanian terpadu dengan konsep modern, menggunakan mekanisasi pertanian.

BACA JUGA: Kementan Gandeng Pos Indonesia untuk Perkuat Lalu Lintas Ekspor Pertanian

Mantan Gubernur Sulsel dua periode itu menuturkan pengembangan integrated farming di Desa Mario akan dibangun dengan konsep klaster, yakni di dalammya terbagi zona berdasar subsektor komodoitas.

"Jadi, ada hamparan jagung, kelapa, cabai, jeruk, pisang, dan kalau bisa ditanam juga kakao serta komoditas bernilai ekonomi tinggi lainnya," tuturnya.

BACA JUGA: Mentan SYL Sebut Sektor Pertanian di Toraja Harus Dijaga dengan Baik, Ini Alasannya

Dia menambahkan, di sekitar kawasan itu juga didorong pengembangan usaha peternakan ayam rakyat dan ada pabrik pakannya.

Lebih lanjut, SYL mengatakan penyediaan lahan jagung untuk mendukung usaha peternakan ayam dan pabrik pakan merupakan bagian dari upaya pengembangan perusahaan peternakan ayam petelur terpadu berbasis sistem lingkar tertutup.

Mengembangkan closed loop artinya menyiapkan sistem mulai dari budidaya hingga penyiapan bahan dasar pakan berupa jagung.

"Bisa lihat dari mulai budidaya ayam hingga proses pembuatan telur. Begitu juga pengolahannya, mulai dari ayam yang diproduksi menjadi nugget, kelebihan telur yang dihasilkan menjadi tepung telur, dan pupuk kandang yang bisa diolah menjadi pupuk,” kata Mentan SYL. (mrk/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mentan Sidak Telur Ayam, Hasilnya?


Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Dedi Sofian, Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler