Kementan Gandeng Pos Indonesia untuk Perkuat Lalu Lintas Ekspor Pertanian

Jumat, 04 Februari 2022 – 16:20 WIB
PT Pos Indonesia melakukan kerja sama dengan Kementan. Foto: dok Kementan

jpnn.com, BADUNG - Kementerian Pertanian (Kementan) menggandeng PT Pos Indonesia untuk memperkuat lalu lintas ekspor terutama di tengah pandemi Covid-19.

Kepala Pusat Kepatuhan, Kerjasama dan Informasi Perkarantinaan Kementan Junaidi mengatakan upaya itu sebagai salah satu implementasi arahan Mentan SYL dalam peningkatan ekspor sekaligus memperluas dan meningkatkan lalu lintas ekspor pertanian di pasar global.

BACA JUGA: Begini Cara Kementan Tingkatkan Produksi Lewat Budidaya Padi Ramah Lingkungan

Menurut dia kegiatan tersebut harus ditingkatan, karena akan memberi manfaat kepada seluruh khalayak terkhusus kepada para petani dalam arti luas.

"Kerja sama ini diharapkan dapat mendukung program pemerintah dalam peningkatan ekspor seperti program Gratieks," ungkap Junaidi seusai menghadiri acara Tani On Stage (TOS) di Kantor Pusat PT. Pos Indonesia - Bandung, Jumat (4/2).

BACA JUGA: Kementan: Penerapan Smart Farming Genjot Produksi dan Ekspor Pertanian

Dia menambahkan kerja sama tersebut juga ditandai dengan melepas ekspor komoditas pertanian asal Provinsi Jawa Barat senilai Rp 33,8 miliar melalui jasa pengiriman pos.

Junaidi menuturkan jaringan PT Pos Indonesia bisa mendukung peningkatan ekspor pertanian, dan memudahkan masyarakat awam serta pelaku bisnis untuk memindahkan hewan, tumbuhan, dan produknya dari satu area ke area lain.

BACA JUGA: FAO Apresiasi Kementan atas Kemajuan Pertanian dan Ketahanan Pangan

"Di masa pandemi, ekspor pertanian kita tetap berjalan dan bertumbuh, hal ini didorong oleh program pertanian baik on-farm maupun off-farm, serta kemudahan ekspor, salah satunya melalui jasa pengiriman pos” ungkapnya.

Direktur Kelembagaan PT Pos Indonesia (Persero) Nezar Patria menyebut pihaknya memiliki inovasi layanan berupa Pos Aja!.

Layanan tersebut diharapkan bisa menjawab berbagai tantangan yang berkembang ditengah era digital saat ini.

Selain itu, layanan itu sekaligus membuktikan bahwa pihaknya berupaya untuk terus beradaptasi dan mendorong ekspor pertanian agar lebih mudah diakses.

Menurut dia, PT Pos memiliki 4494 kantor pos di seluruh Indonesia.

"Ada lima puluh ribu agen pos yang tersebar diseluruh Indonesia dan siap melayani pengiriman domestik maupun internasionalm” bebernya.

Selain untuk melakukan pengawasan pengiriman terkait karantina hewan dan tumbuhan, kerja sama itu juga diharapkan bisa meningkatkan ekspor, yang ditargetkan dapat meningkat hingga kali lipat.

“Pos Indonesia group telah berpengalaman dalam pengiriman paket termasuk komoditas hasil pertanian dan hewan serta turunannya," tutupnya. (mrk/jpnn)

 

Video Terpopuler Hari ini:

BACA ARTIKEL LAINNYA... Andi Akmal Meminta Kementan Tidak Terjebak Proyek Sesaat Petani Milenial


Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Dedi Sofian, Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler