Mentan SYL Sebut Sektor Pertanian di Toraja Harus Dijaga dengan Baik, Ini Alasannya

Minggu, 06 Februari 2022 – 08:46 WIB
Mentan SYL saat berada di Toraja Utara. Foto: dok Kementan

jpnn.com, TORAJA UTARA - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengajak masyarakat Toraja Utara untuk menjaga sektor pertanian dengan baik.

Sebab, sektor tersebut sebagai aset masa depan yang bisa meningkatkan ekonomi dalam skala besar.

BACA JUGA: Kementan Bergerak Cepat Menangani Kasus Antraks di Gunung Kidul

Apalagi, kata Mentan, Toraja merupakan salah satu Kabupaten yang menyimpan banyak potensi besar dan menjadi daya tarik turis dunia.

"Saya kira Toraja adalah salah satu aset nasional dan dunia yang harus terjaga dengan baik," ujar Menteri yang akrab disapa SYL itu, Sabtu (5/1).

BACA JUGA: Begini Cara Kementan Tingkatkan Produksi Lewat Budidaya Padi Ramah Lingkungan

"Siapalah yang mau menghargai budaya kita, alam kita kalau bukan kita sendiri orang Sulawesi Selatan," sambungnya.

Dia menambahkan di sini lahan pertaniannya sangat subur dan berpotensi menjadi lumbung pangan nasional.

BACA JUGA: Kementan: Penerapan Smart Farming Genjot Produksi dan Ekspor Pertanian

Dikatakan Mentan, Toraja merupakan kabupaten eksotik yang dipenuhi dengan budaya lokal tradisional.

Termasuk budaya bertani yang selama ini menjadi aktivitas sehari-hari masyarakat setempat.

"Sekali lagi saya bersama Bapak bupati dan seluruh muspidanya yang ada meminta masyarakat agar menjaga sektor pertanian di Toraja Utara," katanya.

Mentan menambahkan, sektor pertanian merupakan konsep dan peluang bersama yang bisa membuka banyak lapangan kerja.

Juga konsep dan budaya nasional yang selama ini terbukti memberi kesejahteraan serta kemakmuran.

"Tentu saja selain melakukan konsepsi, pertanian itu sesuatu yang bermakna ekonomi, lapangan kerja, memfasilitasi kehadiran kesehatan yang lebih baik dengan nutrisi," Pungkas Mentan Syahrul Yasin Limpo. (mrk/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kinerja Kementan Dipuji, Politisi Demokrat: 3 Tahun Kita Tak Lakukan Impor Beras


Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Dedi Sofian, Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler