jpnn.com, BREBES - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman berharap semua pihak dapat meneruskan kerja bersama sehingga ekspor bawang merah ke Thailand dan sejumlah negara lainnya dapat terus dipertahankan.
Ini penting demi meningkatkan kesejahteraan petani dan mengembalikan kejayaan Indonesia.
BACA JUGA: Ubah Impor Bawang Merah Jadi Ekspor, Mentan: Ini Hasil Kerja Bersama
"Jadi sangat penting saling bersinergi. Kalau egoisme sektoral yang berjalan, tak bisa dicapai mimpi negeri ini," ujar Amran saat melepas 12 kontainer bawang merah dari Brebes, Jawa Tengah, Jumat (18/8) sebagai tanda dimulainya ekspor ke Thailand.
Amran mengaku sudah menghadap ke Presiden Joko Widodo dan Menko Perekonomian Darmin Nasution.
BACA JUGA: Tak Lagi Impor, Kebutuhan Bawang di Indonesia Capai 1,5 Juta Ton/Tahun
"Pesannya, kembalikan kejayaan Indonesia 500 tahun lalu. Penjajah datang karena rempah-rempah, karena siapa yang menguasai rempah-rempah menguasai dunia. Kami memimpikan 5-10 tahun lagi kejayaan kembali, kedaulatan diraih," katanya.
Untuk meraih kedaulatan tersebut, Amran mengajak semua pihak untuk terus meningkatkan hasil pertanian. Terutama komoditas-komoditas unggulan.
BACA JUGA: Ekspor Bawang Merah Ke Thailand, Mentan: Indonesia Balikan Keadaan
"Kopi, lada, cengkeh, pala, sangat diminati dunia. Lada Indonesia nomor satu di dunia. Kopi saat ini masih nomor empat setelah Brasil, Vietnam, dan Kolumbia. Doakan dalam dua tahun bisa menempati urutan nomor dua. Karena sebelumnya Vietnam belajar ke Indonesia," pungkas Amran. (gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kementan Persembahkan Ekspor Bawang Merah untuk HUT RI ke-72
Redaktur & Reporter : Ken Girsang