Mentawai Diguncang Gempa, Beginilah Imbasnya di Australia

Kamis, 03 Maret 2016 – 19:55 WIB
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho. Foto: dokumen JPNN.Com

jpnn.com - JAKARTA - Gempa di sekitar Kepulauan Mentawai, Rabu (2/3) malam yang sempat dikhawatirkan memicu tsunami ternyata tak hanya dirasakan di Sumatera dan Jawa. Lindu berkekuatan 7,8 skala richter itu ternyata berimbas hingga Australia.

Menurut Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho, berdasarkan data Badan Meterologi, Klimatologi, dan Geofisik (BMKG) justru Australia terkena dampak gempa paling besar. Imbasnya adalah munculnya tsunami meski skalanya kecil.

BACA JUGA: Ini Alasan DPR Tolak Deponering untuk AS dan BW

"Di Pulau Kokos (Australia) terdeteksi 10 cm, di Mentawai hanya terdeteksi 5 cm. Memang betul terjadi tsunami tetapi tidak besar dan tidak merusak atau menghancurkan infrastruktur serta tidak menimbulkan korban jiwa," katanya dalam konfrensi pers di Gedung BNPB, Jalan Pramuka, Jakarta Timur, pada Kamis (3/3).

Sutopo menjelaskan, titik gempa itu berada di posisi 4,90° lintang selatan - 94,24° Bujur Timur, atau berada di 682 km di sisi barat daya Kepulauan Mentawai. Karenanya gelombang tsunami tidak menyentuh kepulauan yang masuk wilayah Sumatera Barat itu.

BACA JUGA: Komisi III: Apa Kepentingan Hukumnya?

Mengenai adanya gempa susulan yang muncul hingga 11 kali setelah gempa pertama, Sutopo menyebutnya sebagai masa adaptasi. Sebab, usai terjadi gesekan besar biasanya terjadi penyesuaian pada lempeng bumi.

"Gempa-gempa kecil itu terjadi karena lempeng-lempeng itu me-recovery dirinya agar imbang," pungkasnya.(Mg4/jpnn)

BACA JUGA: Ini Komentar Kak Seto soal Foto Ina Si Nononk di Facebook

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sudah Ada Sistem Online, Jokowi Imbau Warga Segera Laporkan SPT


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler