jpnn.com, MINA - Menteri Agama Lukman Hakim harus merasakan panjangnya antrean ke kamar mandi di Mina, Arab Saudi. Mina merupakan salah satu tempat yang selalu ramai dengan jemaah, lantaran di sanalah ibadah lempar jamrah dilaksanakan.
"Panjangnya antrian kamar mandi di Mina dirasakan juga oleh Amirul Hajj Indonesia. Masuk antrian pukul 04.20 waktu Arab Saudi (WAS) , Menag @lukmansaifuddin
dapat giliran masuk kamar mandi jam 04.45 WAS," twit Kementerian Agama RI @Kemenag_RI.
BACA JUGA: Shodiqun Heran saat Mbah Moen Bilang akan Tinggal di Makkah sampai 5 Zulhijah
Dalam sebuah video, Lukman menjelaskan Mina memiliki masalah keterbatasan tempat.
"Persoalan yang rumit selalu di Mina karena wilayahnya sangat terbatas, tidak bisa diperluas. Di Makkah atau Madinah bisa diperluas. Satu-satunya tempat yang tidak bisa diperluas ke samping di Mina," tutur Lukman.
BACA JUGA: Langit Mendung di Makkah Melepas Mbah Moen Pergi
BACA JUGA: Sayup Terdengar Suara Perempuan Memanggil Lukman Hakim di Makkah
Sejak menjabat menteri, Lukman terus mendorong pemerintah setempat meningkatkan kualitas layanan di Mina, terutama terkait tenda dan kamar mandi. "Indonesia sejak empat lima tahun yang lalu mengusulkan Mina dibangun ke atas, karena ke samping sudah tidak bisa. Kondisi Mina memang begini," imbuhnya. (adk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sayup Terdengar Suara Perempuan Memanggil Lukman Hakim di Makkah
Redaktur & Reporter : Adek