jpnn.com, JAKARTA - Kabupaten Lingga di Kepulauan Riau ternyata mampu menghasilkan beras unggulan. Beras dari lahan pertanian di Lingga itu merupakan hasil program pemerintah dalam mengembangkan pertanian di wilayah-wilayah terpencil dan perbatasan.
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman bahkan membanggakan beras dari Lingga. Beras itu memang hasil dari program Kementan tentang pertanian di daerah terpencil.
BACA JUGA: Nilai Tukar Petani Jangan Dilihat Bulanan
"Kami sudah implementasikan. Tadi ada berasnya, beras Lingga," ujar Amran sembari meminta stafnya mengambil beras itu untuk diperlihatkan kepada wartawan usai pembukaan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) di Jakarta, Senin (10/4).
Amran menjelaskan, dahulu wilayah Lingga di Kepri yang berbatasan dengan Singapura tidak pernah mengenal komoditas pangan seperti beras dan bawang. Namun, kini daerah Lingga ternyata bisa menghasilkan beras.
BACA JUGA: Kementan Ajarkan Cara Bertani ke Utusan Negara Afrika
"Sekarang kami sudah diundang untuk panen yang kedua atau ketiga kali," ujar Amran bangga.
Menurutnya, pembangunan daerah perbatasan menurutnya sudah menjadi komitmen Presiden Joko Widodo. Pemerintah pun menyeriusi sektor pertanian di kawasan perbatasan.
BACA JUGA: Indonesia-Taiwan Jalin Kerja Sama 3 Bidang Strategis
Apalagi, pengembangan pertanian di perbatasan juga memiliki peluang untuk ekspor ke negara tetangga. "Kami upayakan seluruh perbatasan, Kepri menyelesaikan pasar ekspor Singapura, Entikong dengan Malaysia, Belu dan Malaka di NTT menyelesaikan Timor Leste, sampai Papua menyelesaikan Papua Nugini," jelasnya.(fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kementan Dorong Pengelolaan Kelapa Sawit Berkelanjutan
Redaktur : Tim Redaksi