Menteri Amran: Bukan Menjemput, Gorontalo Merampas Bola

Jumat, 21 April 2017 – 14:24 WIB
Amran Sulaiman (topi merah). Foto: Mesya/JPNN

jpnn.com, GORONTALO - Selain dikenal sebagai daerah penghasil kerawang (kain kerawang), Provinsi Gorontalo juga disebut sentra jagung.

Bahkan, Gorontalo pernah mengekspor jagung sebanyak 22 ribu ton ke Filipina dan Malaysia.

BACA JUGA: Wanita Tani HKTI Dorong Diversifikasi Pangan

Bupati Gorontalo Utara Indra Yasin yang ikut mendampingi Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengatakan, pihaknya kontinu mengirimkan jagung ke Pulau Jawa.

Bersamaan dengan pengiriman 10.015 ton jagung ke Pelabuhan Cigading Banten, Gorut juga mengirimkan 3.500 ton jagung lewat Pelabuhan Anggrek.

BACA JUGA: Wanita HKTI Mendorong Adanya Diversivikasi Pangan

"Jadi 10.015 ton ini berasal dari bebera‎pa kabupaten/kota seperti Pohuwato, Boalemo dan Kota Gorontalo. Kalau Gorut, juga kirim 3.500 ton hari ini tetapi lewat Pelabuhan Anggrek," kata Indra di sela-sela launching pengiriman 10.015 ton jagung oleh Mentan ke Pelabuhan Cigading Banten, Jumat (21/4).

Di sisi lain, Menteri Amran memberikan apresiasi kepada Pemprov Gorontalo yang mampu mengirim jagung hingga 10.015 ton.

BACA JUGA: Pastikan Stok Pangan Saat Ramadan Aman agar Inflasi Terkendali

"Saya bangga dengan Gorontalo. Bukan hanya menjemput bola tetapi juga merampas bola dan ternyata bisa juga memenuhi target," terang Amran.

Dia lantas membeberkan perbedaan tipe orang Indonesia dengan asing.‎

Menurutnya, tipe orang Indonesia kalau tidak dipaksa tak akan berhasil. Sedangkan asing meski tidak dipaksa, tetap tak akan berhasil.

"Kenapa? Karena Indonesia memiliki lahan subur. Meski Gorontalo sempat banjir, tetapi ternyata produksi jagungnya tetap tinggi. Saya akan bantu Gorontalo untuk lebih meningkatkan produksinya," tandasnya. (esy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mendag Lukita Iri, 2 Menteri Diperlakukan Istimewa Presiden


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler