jpnn.com, JAKARTA - Direktur Jenderal Holtikultura Kementerian Pertanian (Kementan) Spudnik Sujono memastikan, Mentan Andi Amran Sulaiman tidak akan menoleransi pejabat yang melakukan korupsi.
Spudnik menjelaskan, sejauh ini, pimpinannya itu sudah membuktikan setiap pegawai yang terlibat korupsi dan pelanggaran, langsung ditindaklanjuti.
BACA JUGA: Lebih Dari 75 IPS dan Importir Belum Serahkan Proposal
“Mentan tak segan-segan. Bila pagi hari ditemukan bukti-bukti pelanggaran, siangnya Iangsung dicopot. Pernah juga dalam sehari mencopot lima orang pejabat pada satu Direktorat Jenderal," kata Spudnik di Kantor Ditjen Holtikultura, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Senin (26/2).
Di bawah pimpinan Amran, kata Spudnik, Kementan juga sudah memecat banyak pegawai. Hal ini untuk mewujudkan Revolusi Mental yang digagas Presiden Joko Widodo.
BACA JUGA: Pejabat Berinisial AA Jadi Tersangka Korupsi Alsintan
“Berkaitan dengan tata kelola pertanian, Mentan Amran melakukan revolusi mental di antaranya telah dilakukan demosi dan mutasi 1.294 pegawai serta memecat beberapa pegawai yang melakukan pelanggaran," tandas dia. (tan/jpnn)
BACA JUGA: Dewan Ketahanan Pangan Diminta Segera Berkreasi
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mentan: Berapa yang Dibutuhkan Masyarakat, Kami gak Masalah
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga