Semangat dari Pidato Bung Karno Warnai Lomba Paskibraka PDIP

Sabtu, 13 Agustus 2016 – 19:07 WIB
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto (tiga kiri) dan sejumlah elite internal partai ikut menghadiri lomba paskibraka PDIP. Foto: source for JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Lomba paskibraka untuk SMA/SMK di DKI Jakarta yang digelar Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan, memiliki makna yang dalam, bukan sekadar persaingan berebut menjadi yang terbaik.

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto mengatakan, lomba yang digelar di Monumen Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat itu bertujuan untuk menggelorakan semangat patriotisme di kalangan pemuda.

BACA JUGA: Soal Kewarganegaraan Ganda Menteri Archandra, Ini Kata Dirjen Imigrasi

Hasto pun mengutip pernyataan patriotik dari pidato Bung Karno, yang mengawali proklamasi 17 Agustus 1945, 'sekarang tibalah saatnya kita benar-benar mengambil nasib bangsa dan nasib tanah air di dalam tangan kita sendiri. Hanya bangsa yang berani mengambil nasib dalam tangan sendiri, akan dapat berdiri dengan kuatnya'.

"Semangat itulah yang mewarnai lomba paskibraka yang diikuti oleh 30 tim dari 30 SMA/SMK se DKI Jakarta ini," tutur Hasto, di Monumen Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat, Sabtu (13/8).

BACA JUGA: Djarot Saiful Hidayat Buka Lomba Paskibraka PDI Perjuangan

Paskibraka, kata Hasto, dilatih untuk berdisiplin menghormati Sang Saka Merah Putih. Mereka dilatih untuk menghikmati keseluruhan prosesi pengibaran bendera yang menjadi lambang kemerdekaan dan kedaulatan Indonesia tersebut. "Perhatian kepada pemuda sengaja diberikan oleh PDI Perjuangan," tukasnya.

Menurut Hasto, Indonesia yang berdaulat, berdikari, dan berkepribadian hanya akan dapat tercapai melalui investasi kepemimpinan bangsa. Buat PDI Perjuangan, generasi muda tidak hanya masa depan bangsa, tetapi mereka menjadi penentu kepeloporan Indonesia ke depan. 

BACA JUGA: Memalukan, Jika Benar Menteri Jokowi Warga Amerika

"Kedisiplinan dan patriotisme yang ditanamkan menjadi modal penting. Lomba paskibraka tersebut akan dilakukan dalam skala yang lebih luas, dan dalam perspektif historis," ungkapnya.

Dalam kesempatan tersebut, Hasto juga mengatakan bahwa Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri sendiri pernah tercatat sebagai paskibraka. "Lomba ini merupakan arahan dari Ibu Ketua Umum untuk menggelorakan semangat patriotisme dikalangan pelajar Indonesia," pungkasnya.

Lomba paskibraka dalam rangka HUT ke-71 Kemerdekaan RI PDI Perjuangan ini menyediakan hadiah sebesar Rp50 juta untuk juara pertama ditambah trofi plus MacBook Pro. Kemudian peringkat kedua sebesar Rp30 juta dan trofi plus laptop. Adapun peringkat ketiga hadiahnya sebesar Rp20 juta plus trofi dan laptop.

Dalam acara tersebut, hadir juga Ketua DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat, beberapa elite internal partai seperti Ribka Tjiptaning dan Prasetyo Edi Marsudi. Untuk juri dalam lomba itu adalah Yuri dari Purna Paskibraka Indonesia, Zainuddin dari Dinas Olahraga, dan Darma, pelatih Paskibraka yang punya latar belakang dari TNI AL. (adk/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Menteri tidak Boleh Berkewarganegaraan Ganda


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler