jpnn.com - JAKARTA - Menteri Pariwisata Arief Yahya disebut-sebut sebagai salah satu pejabat negara yang memiliki ijazah palsu. Saat dikonfirmasi hal tersebut pada Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto, ia mengaku belum ada informasi resmi terkait itu.
"Saya hanya tahu lewat koran," ujar Andi di kompleks Istana Negara, Jakarta, Rabu (3/6).
BACA JUGA: Minat jadi Pimpinan KPK? Ini Syaratnya
Andi juga mengaku belum menanyakan langsung perihal ijazah palsu itu pada Menteri Arief. "Belum, belum ditanya. Nanti, kalau benar kejadian baru ditanya," singkat Andi.
Sebagaimana diberitakan, pekan lalu, Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi M Nasir menginspeksi mendadak kampus Universitas Berkley Jakarta. Kampus tersebut adalah cabang dari University of Berkley Michigan yang dikelola bersama Lembaga Manajemen Internasional Indonesia (LMII).
BACA JUGA: Ini 4 Poin yang Dibawa Tim Islah Kubu Bali ke Agung Laksono Cs
Seusai inspeksi, Nasir menyatakan LMII adalah kampus bodong dan ijazah yang dikeluarkan merupakan ijazah palsu. Pasalnya, LMII hanya mengantongi izin sebagai tempat kursus. Nama Menteri Arief Yahya diketahui setelah LMII memublikasikan daftar alumni yang meraih gelar PhD dari kampus tersebut. (flo/jpnn)
BACA JUGA: Menhan: Moeldoko Kan Sibuk Kemana-mana
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bentrok TNI AU Vs Kopassus, Menhan Anggap Panglima TNI Terlalu Sibuk
Redaktur : Tim Redaksi