ITEBA Diharapkan Bisa Cetak SDM Berdaya Saing Global

Sabtu, 27 Januari 2018 – 21:25 WIB
Menpan Asman saat menghadiri peletakan batu pertama ITEBA di Batam. Foto: Istimewa

jpnn.com, BATAM - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Asman Abnur berharap Institut Teknologi Batam (ITEBA) dapat menghasilkan lulusan yang dapat berdaya saing, tidak hanya skala nasional, juga internasional. 

Pasalnya, saat ini Indonesia dihadapkan dengan persaingan antar negara, baik dalam sektor pariwisata, maupun dari segi kapasitas SDM.

BACA JUGA: Lima Wali Kota Dapat Award dari MenPAN-RB

Berkenaan dengan hal tersebut, Menteri Asman ingin adanya tempat pendidikan yang mencetak orang orang andal dan memiliki kemampuan.

“Saya berharap nantinya kehadiran ITEBA dapat menjadi sumber dimana orang-orang yang memiliki kompetensi dan dapat berdaya saing dengan negara asing,” ujarnya saat acara peletakan batu pertama kampus ITEBA, yang juga dihadiri oleh Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi, di Batam.

BACA JUGA: Alhamdulilah..MenPAN-RB Hadir di Revisi UU ASN

Asman menilai langkah ITEBA menggandeng Intitut Teknologi Bandung (ITB) dalam menyusun kurikulum sangat tepat. Sebagai perguruan tinggi baru, lanjutnya, diperlukan adanya kerjasama dengan perguruan tinggi lain yang sudah maju sehingga ke depan keduanya dapat menjadi perguruan tinggi berkelas dunia.

Sementara itu, Menristekdikti M. Nasir berharap kehadiran ITEBA dapat menjadi rujukan pendidikan dalam ilmu teknologi dan sains baik oleh masyarakat dalam negeri maupun mancanegara.

BACA JUGA: Menteri Asman Sepakat Bahas Revisi UU ASN, Honorer K2 Lega

Dalam kesempatan yang sama, Rektor ITEBA Barnas Holil mengungkapkan bahwa pendirian ITEBA yang berada di bawah naungan Yayasan Vitka merupakan salah satu langkah yang layak dan perlu dilakukan untuk mendukung program pemerintah dalam mempersiapkan SDM yang unggul dalam bidang sains, teknik, dan desain sesuai dengan kebutuhan Negara Republik Indonesia dan dunia Internasional.

Pendirian ITEBA dimulai dengan membuka 2 fakultas dan 6 program studi sarjana (S1). Fakultas Teknologi Industri yang mempunyai 2 program studi, yakni Program Studi Teknik Industri, dan Program Studi Manajemen Rekayasa. Kemudian Fakultas Teknologi Informasi, dengan 4 program studi, yaitu Program Studi Sistem Informasi, Program Studi Tenik Komputer, Program Studi Desain Komunikasi Visual, dan Program Studi Matematika.(esy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pekan Depan MenPAN-RB Dipastikan Hadir Bahas Revisi UU ASN


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Menpan Rb   ITEBA  

Terpopuler