Menteri Asman: Jangan Ada Sarjana Agama jadi Kepala Pertanian

Rabu, 03 Agustus 2016 – 20:22 WIB
Asman Abnur (menunjuk). Foto: KemenPANRB

jpnn.com - JAKARTA - Baru sepekan menjabat, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Asman Abnur sudah memberikan pekerjaan rumah (PR) kepada Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana.

Asman mengaaku sering melihat PNS yang menghadapi masalah ketika mengurus kenaikan pangkat di Badan Kepegawaian Daerah (BKD) saat dirinya menjabat sebagai Wakil Walikota Batam.

BACA JUGA: Tok Tok Tok... Saut Situmorang Terbukti Melanggar Kode Etik KPK

Asman mengaku sering melihat PNS yang mau naik pangkat datang ke BKD dengan membawa map berisi setumpuk persyaratan. Tapi dia harus pulang dengan kecewa karena data belum lengkap.

“Saya bilang, BKD harusnya mempunyai data lengkap dan mengenai pegawai di instansinya. Data itu juga harus  terintegrasi antara pusat dan daerah. PNS yang pensiun sering lama, dan kadang-kadang kurang jelas. ‎Tolong BKN perhatikan ini,” kata Asman, Rabu (3/8).

BACA JUGA: Ditelepon Aguan saat Hari Libur, Dirut PT APL Langsung Meluncur

Asman mengaku bertemu Gubernur Bank Indonesia yang sistem kepegawaiannya luar biasa. “Saya terinspirasi dengan perbankan. Kita akan belajar sistem kepegawaian perbankan. Masa kita kalah dengan bank,” tegasnya.

Asman minta Bima menyusun hitung-hitungan yang rinci. Mulai jumlah PNS, kualifikasi dan kompetensinya.

BACA JUGA: Usai Ketemu Kapolda Riau, Begini Penjelasan Komisi III soal SP3 Kasus Karhutla

“Jangan lagi ada sarjana farmasi yang mengurusi urusan PU, atau sarjana agama menjadi kepala pertanian. Jangan sampai mesin birokrasi ini tidak jalan,” tegasnya. (esy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Delay Bekepanjangan, ini Penjelasan Dirut Lion Air


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler