Menteri Basuki: Danau Toba Akan Digarap Secara Besar-besaran

Senin, 10 September 2018 – 23:40 WIB
Berkemah di pingggir danau Toba. Foto: Istimewa

jpnn.com, MEDAN - Pemerintah Indonesia memastikan komit mengembangkan pariwisata di Danau Toba hingga level internasional.

Untuk itu, kawasan Danau Toba akan digarap besar-besaran. Baik konektifitas, wisata air, maupun penataan rumah. Semua dibangun secara bertahap, sesuai perencanaan.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, mengatakan pihaknya tengah menata keseluruhan kawasan Danau Toba.

BACA JUGA: KM RoRo Ihan Batak Resmi Diluncurkan di Danau Toba

Tujuannya untuk menggali potensi wisata alam dan wisata air Danau Toba lebih baik lagi.

“Danau Toba akan kita garap besar-besaran. Pertama konektifitas jalan. Kedua, wisata airnya, jembatannya, air bersihnya, dan sanitasinya. Ketiga, penataan rumahnya, kita rehab untuk dijadikan tempat wisata etnis,” tutur Basuki menjawab Sumut Pos, usai membuka acara Pertemuan Ilmiah Tahunan Ahli Teknik Hidraulik Indonesia ke-35 di Auditorium Universitas Sumatera Utara (USU) di Medan, Jumat (7/9) malam.

BACA JUGA: Jutaan Ikan Mati di Danau Toba Dijadikan Pupuk Kompos

Pembangunan infrastruktur menuju dan di kawasan danau terbesar di Asia itu dilakukan, karena Danau Toba masuk dalam Kawasan Strategi Pariwisata Nasional.

“Prioritas di Sumatera Utara masih pengembangan pariwisata di Danau Toba. Kita banyak program di sana. Saat ini yang tengah dikerjakan adalah membangun konektivitas menuju Danau Toba, baik dari udara maupun melalui jalur darat,” ucapnya.

BACA JUGA: Jutaan Ikan Mati di Danau Toba, Pemkab Samosir Bilang Begini

Dengan pembangunan jalur konektivitas, waktu tempuh ke Danau Toba lebih cepat dan efisien. Sehingga wisatawan nusantara dan wisatawan mancanegara diharapkan merasa lebih nyaman.

“Saat ini, kawasan Danau Toba sudah ada Bandara Silangit, Bandara Sibisa, juga didukung Bandara Kualanamu. Dari Bandara Kualanamu, ada konektifitas ke Danau Toba,” kata menteri yang hobi bermain drum ini.

Jalan tol ke Danau Toba, akan terus dibangun hingga Pematangsiantar. Saat ini, jalan tol dari Medan dan dari Bandara Kualanamu, telah dibangun hingga Tebingtinggi. Jika jalan tol dari Tebingtinggi ke Pematangsiantar,telah selesai, artinya akses jalan tanpa hambatan menuju Danau Toba tinggal beberapa langkah lagi.

Saat ini, Sumatera Utara memiliki jalan tol, yakni tol Medan-Kualanamu-Tebingtinggi. Tol ini telah diresmikan Presiden Joko Widodo pada 13 Oktober 2017 lalu.

Berapa kilometer dibutuhkan untuk menyambung tol Tebingtinggi menuju Pematangsiantar, Basuki enggan membeberkan lebih detail. “Kita sedang meninjau lokasi dan pembebasan lahan. Bukan kendala pembebasan lahan ya. Tapi pernak-pernik pembebasan lahan. Kita mempunyai perangkat Undang-undang dan mempunyai mekanisme yang harus diikuti,” jelasnya.

Dengan pembangunan tol hingga Pematangsiantar, nantinya waktu tempuh dari Kota Medan dan Bandara Kualanamu Internasional Airport ke Danau Toba ditarget bisa dicapai dalam 3 hingga 4 jam. Sebelum ada tol, jarak tempuh 5 hingga 6 jam.

Selain memudahkan wisatawan, menurutnya pembangunan infrastruktur ini juga sekaligus berdampak pada pertumbuhan ekonomi yang lebih baik di bidang pariwisata.

Kapan ditargetkan akan mulai dibangun? “Diupayakan tahun 2019 bisa dimulai,” katanya.

Selain Kementerian PUPR, Kemenhub juga ikut terlibat membangun infrastruktur di Danau Toba. Di antaranya rencana pembangunan lima pelabuhan di Danau Toba, kampoanye penyeberangan yang aman di danau, dan peluncuran kapal Ro-Ro di Danau Toba.(gus/mea)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ternyata Ini Penyebab Jutaan Ikan Mati Massal di Danau Toba


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler