jpnn.com, JAKARTA - PT PP meresmikan Gedung Menara Danareksa di Jalan Medan Merdeka Selatan No. 14, Jakarta Pusat, pada Jumat (26/5).
Pembangunan Menara Danareksa yang telah dimulai sejak 2021 tersebut diresmikan langsung oleh Menteri BUMN Erick Thohir, yang ditandai secara simbolis melalui prosesi pengguntingan pita dan penandatanganan prasasti.
BACA JUGA: Keuangan Oke, PT PP Pastikan Kondisi Perusahaan Sehat
Menara Danareksa ini merupakan kerja sama antara PT PP sebagai Investor, Operator sekaligus Kontraktor dengan PT Danareksa sebagai Land Lord.
Kerja sama ini merupakan kegiatan bidang usaha komersial Rental Office & Retail dengan Skema KSU (Kerja Sama Usaha) – BOT (Build Operate Transfer) selama masa konsesi 30 tahun (2022-2052).
BACA JUGA: Gelar RUPST, PP Presisi Raih Laba Bersih Rp 182 Miliar
Total Nilai Investasi adalah sebesar Rp 824 Miliar dengan Profit sharing PTPP 95% dan PT Danareksa 5% Menara Danareksa memiliki 22 lantai yang terdiri dari 21 lantai tower dan satu lantai basement yang didirikan di atas lahan seluas 9.300 meter per segi dengan Gross Building Area sebesar 55.397 meter per segi dan Semi Gross Area sebesar 36.223 meter per segi.
Dari total 22 lantai, Menara Danareksa menyediakan 17 lantai yang diperuntukkan untuk ruang perkantoran dan Retail Area yang terdapat pada lantai Ground dan Upper Ground serta podium parkir yang terdiri dari delapan lantai dengan kapasitas maksimal 400 kendaraan.
BACA JUGA: Banyak Pupuk Tiruan Rugikan Petani, Yuk Kenali Ciri-ciri Produk Asli Milik Pupuk Indonesia
Ballroom Danareksa juga dijadikan acara konser musik, rapat, hingga pernikahan.
Dengan pencapaian tersebut, unit bisnis Menara Danareksa saat ini berhasil membukukan kinerja keuangan yang positif.
“PT PP merupakan salah satu BUMN Karya yang memiliki salah satu kekuatan, yaitu expertise dalam pembangunan gedung-gedung sejenis. Contohnya beberapa kali saya menugaskan PT PP untuk membangun gedung hasilnya seperti ini bagus. Direktur Utama dan jajaran direksi memiliki komitmen yang luar biasa yang selalu saya ingatkan bahwa penugasan itu harus melalui bisnis proses,” ujar Erick Thohir.
Oleh karena itu, Erick memberi dukungan atas pembangunan City Center baru itu dengan meningkatkan nilai dari aset-aset BUMN yang ada di sekitar Monas.
Tiga aset BUMN bernilai tinggi berada di Selatan Monas, yaitu Gedung Kementerian BUMN, dan Gedung Menara Danareksa yang baru direnovasi dan diresmikan pagi tadi, serta BSI Tower yang sedang dalam proses renovasi.
“Menara Danareksa merupakan gedung perkantoran Grade A yang didesain dengan modern dan dilengkapi dengan fasilitas yang memadai. Gedung ini berada di lokasi yang strategis dan berdekatan dengan kawasan Monas. Kami yakin bisnis ini akan menjadi bisnis yang menguntungkan dan bermanfaat bagi semua pihak," tutur Direktur Utama PT PP, Novel Arsyad.
"Sinergi BUMN ini merupakan wujud nyata kami dalam berkontribusi terhadap Indonesia yang tentu saja tidak lepas dari support dan andil yang besar dari Kementerian BUMN sehingga dapat terealisasi sebagai karya nyata dari BUMN untuk Indonesia," imbuh Novel.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy Artada