jpnn.com - JAKARTA - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (DPDTT) Marwan Jafar berangkat ke Jepang, guna bertemu sejumlah pihak yang potensial membantu percepatan pengembangan desa, daerah tertinggal dan transmigrasi di Indonesia.
“Kerja sama dengan Jepang kami harap bisa memercepat akselerasi pembangunan desa di Indonesia. Banyak hal yang bisa kita kerjasamakan dengan Jepang dalam konteks percepatan pembangunan desa,” ujar Marwan dalam keterangan persnya, Rabu (11/11).
BACA JUGA: Selain Gatot, Belasan Saksi Juga Digarap Jaksa
Menurut Marwan, salah satu agenda dalam kunjungannya ke Jepang untuk bertemu dengan Gubernur Perfektur Ehime, Tokihiro Nakamura. Pertemuan ini akan membahas kemungkinan kerja sama dalam pengembangan model 'One Village One Product', pertukaran informasi dan pengetahuan, serta berbagai bantuan tidak mengikat lainnya.
Selain kegiatan tersebut, ia juga dijadwalkan akan bertemu dengan Japan International Cooperation Agency (JICA). JICA adalah salah satu Badan Pemerintahan yang mengkoordinir berbagai Bantuan Pembangunan Resmi (ODA) dari dan untuk pemerintah Jepang.
BACA JUGA: Data Intelijen, 800 WNI Gabung ISIS, 52 Tewas
Diharapkan pertemuan ini akan semakin memererat hubungan kerja sama Indonesia dan JICA yang telah berlangsung sejak tahun 1954. Pertemuan tersebut juga diharapkan akan meningkatkan bantuan pemerintah Jepang yang berupa hibah dan pembangunan infrastruktur di desa, daerah tertinggal, dan transmigrasi.
Marwan direncanakan akan melakukan lawatan selama lima hari di Jepang, sejak berangkat Selasa (10/11) kemarin. Dalam lawatan tersebut ia juga dijadwalkan bertemu perwakilan Kementerian Dalam Negeri dan Komunikasi serta Kementerian Pertanian, Kehutanan dan Perikanan Jepang.
BACA JUGA: Hasil Pemeriksaan terhadap Gatot Bakal Dikembangkan lagi
"Kami berharap pertemuan ini bisa membuka peluang kerja sama dalam bidang peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) dan berbagai kerja sama di bidang pertanian, kehutanan dan perikanan," ujar Marwan. (gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kemdagri Siapkan Revisi SKB tentang Pendirian Tempat Ibadah
Redaktur : Tim Redaksi