jpnn.com - LOMBOK - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (DPDTT), Marwan Jafar, mengatakan pihaknya akan terus memberikan bantuan kepada para peternak sapi, sebagai salah satu upaya meningkatkan kesejahteran masyarakat desa.ââ¬Â¬
ââ¬Âª"Ini kan salah satu hasil yang sudah dirasakan manfaatnya oleh para peternak di sini," ujarnya saat meninjau peternakan sapi, di Kampung Baru Desa Jontlak Kecamatan Praya Lombok Tengah, Jumat (20/2).ââ¬Â¬
BACA JUGA: Kejati DIY Kebut Penyidikan Kasus Korupsi Hibah Persiba
ââ¬ÂªMenurutnya, ternak sapi yang dikelola Koperasi Ainul Yaqin, bentukan Remaja Masjid tersebut, merupakan bantuan dari program Pemberdayaan Masyarakat Desa tahun 2010 lalu.
"Ke depan kita tetap akan lakukan bantuan-bantuan seperti ini, agar para peternak di desa-desa bisa lebih berkembang, perekonomiannya," kata Marwan.
BACA JUGA: Kredit Fiktif, 2 PNS Raup Untung Rp 3,495 Miliar
ââ¬ÂªSementara itu Penanggungjawab Peternakan Ainul Yaqin, Mustiadi, mengatakan, sejak mendapat bantuan dari program pemerintah, Koperasi Ainul Yaqin kini telah memiliki 43 ekor sapi.
Berkembang dari awalnya hanya 16 ekor sapi yang dibeli menggunakan dana bantuan sebesar Rp 150 juta.
BACA JUGA: Suami-Istri Kader PDIP Ngotot Maju Pilkada
"Karena koperasi ini dikelola bersama-sama antara Remaja Masjid dengan penduduk di sini. Jadi 40 persen keuntungan digunakan untuk kebutuhan operasional masjid. Sementara 60 persen ke koperasi juga untuk operasional, termasuk pembelian pakan," ujarnya.
ââ¬ÂªNamun begitu, ia mengeluhkan harga pakan yang begitu tinggi sehingga seringkali keuntungan yang didapat dari penjualan sapi ternak, tidak mencukupi.ââ¬Â¬
ââ¬Âª"Karena itu, ini kebetulan Menteri (Marwan Jafar) datang, semoga nanti dibantu untuk biaya pembelian pakan dan lainnya," ujar Mustiadi.(gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pikap Terguling, 1 Ton Lele Jadi Rebutan
Redaktur : Tim Redaksi