Menteri ESDM Kok Bersikeras Melepas Saham Freeport ke Pasar Modal Ya?

Selasa, 20 Oktober 2015 – 03:51 WIB
Menteri ESDM, Sudirman Said. Foto: Dok.JPNN.com.

jpnn.com - JAKARTA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Sudirman Said bersikeras mendorong divestasi (pelepasan saham) PT. Freeport Indonesia melalui mekanisme pasar modal.

Menurutnya, jika divestasi dilakukan melalui pasar modal, akan memberi dampak positif bagi pasar dan bisa lebih transparan.

BACA JUGA: Jalan Raya Yang Digali Wajib Dikembalikan ke Posisi Semula

"Ini nanti pilihannya lewat pasar modal. Memang ada berbagai pandangan, tapi saya cenderung orang yang ingin pasar modal kita ini berkembang. Bagaimana pun pasar modal itu lebih jauh transparan dan bisa dilihat masyarakat," ungkap Sudirman di Gedung DPR, Jakarta, Senin (19/10).

Penilaian Sudirman tersebut bertentangan dengan para pengamat yang justru menilai jika divestasi Freeport dilakukan melalui pasar modal, justru akan merugikan negara lantaran penjualan saham berpotensi bisa diborong investor asing.

BACA JUGA: Anak Buah Prabowo Ragukan Efektivitas Kebijakan Ekonomi Jilid IV

Menanggapi hal tersebut, mantan Dirut PT. Pindad ini mengatakan pemerintah bisa menjamin agar divestasi Freeport di pasar modal bisa dikhususkan bagi investor lokal.

"Majority harus tetap dipegang oleh pengusaha Indonesia. Caranya banyak, jadi tidak hitam putih. Tapi bisa ini itu, bisa masuk pasar modal tapi caranya diyakinkan. Kan pemerintah bisa mengatur dan meyakinkan bagaimana pemegang saham majority Indonesia," papar Sudirman.

BACA JUGA: DPR Potong Anggaran Kementerian ESDM

Sebelumnya, Ketua Komisi VII DPR RI, Kardaya Warnika menolak keras rencana divestasi PT Freport melalui skema Initial Public Offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI). Pasalnya, skema tersebut akan melanggar UU Minerba Nomor 4 tahun 2009. (chi/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Asap Kepung Indonesia, Ini Buktinya...


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler