jpnn.com - JAKARTA - Ramadan, bagi Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandi, adalah bulan di mana setiap umat muslim lebih meningkatkan ibadahnya.
Menurut Yuddy, Ramadan juga waktunya umat melatih rasa sabar.
BACA JUGA: Masalah Kesehatan Selama Puasa dan Cara Mengatasinya
"Nilai-nilai luhur dalam bulan puasa diimplementasikan dalam revolusi mental. Manusia harus berubah ke hal-hal yang lebih baik. Kalau tadinya tidak sabaran, kini jadi lebih sabar," terang Yuddy kepada JPNN, Rabu (8/6).
Dia mencontohkan budaya tertib berlalu-lintas. Selama tiga hari puasa ini, menurut Yuddy, pengendara sepeda motor lebih sabar.
BACA JUGA: Indosat Ooredoo Berbagi Donasi dan Alquran Braille Digital
"Saya perhatikan sekali, biasanya tetot, tetot, tetot, bunyi klakson mobil maupun motor. Tapi di bulan Ramadan ini lebih terkendali," ujar guru besar Unas yang rajin puasa Senin Kamis ini.
Perubahan mental masyarakat ini, lanjutnya, harus terus dikembangkan dan lebih ditingkatkan. Salah satunya dengan meningkatkan ibadah di Bulan Ramadan.
BACA JUGA: ALAMAK! Makan Sahur ala Kadarnya, Gelap Gulita Pula
"Kalau mau jujur, saya penginnya Ramadan itu ada 12 bulan, bukan sebulan aja. Ini agar kita memiliki sifat sabar, ikhlas, amanah, dan lain-lain," tandasnya. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Eka Ramdhani Suka Kolak, Kangen Bala-bala
Redaktur : Tim Redaksi