jpnn.com, BANGKALAN - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Hadi Tjahjanto menyampaikan Gerakan Sertifikasi Tanah Wakaf dan Rumah ibadah terbukti efektif meningkatkan jumlah pensertifikatan tanah.
Hal itu disampaikan oleh Hadi Tjahjanto saat menyerahkan 16 sertipikat tanah wakaf dan 10 sertipikat PTSL di Desa Soket Laok, Bangkalan, Provinsi Jawa Timur, Jumat (16/6).
BACA JUGA: Survei LSI: Kerja Kementerian ATR Diapresiasi Publik, PTSL Paling Memuaskan
Hadi memaparkan bahwa sejak dilaksanakannya Program Gerakan Nasional Sertipikasi Rumah Ibadah, dalam kurun waktu setahun terakhir, sebanyak 36.149 bidang rumah ibadah telah tersertipikasi. Jumlah ini meningkat dari tahun sebelumnya.
“Tahun 2020 kita mensertifikasi 13.850, lalu pada 2021 meningkat menjadi 25.140, dan alhamdulilah pada 2023 kita mensertifikasi 36.149. Tentu hal patut kita syukuri,” kata Hadi Tjahjanto.
BACA JUGA: Sengketa Tanah Kerap Terjadi, Gubernur Herman Deru Dorong PTSL di Sumsel Dipercepat
Ia juga menjelaskan bahwa tanah umat yang disertifikasi bukan hanya tanah umat Islam saja, tetapi dari berbagai agama.
Pencepatan sertifikasi dilakukan dengan dilakukannya Nota Kesehapaman dengan berbagai ormas keagamaan.
BACA JUGA: Nilai Tambah PTSL Rp 5 Ribu T, Menteri Hadi: Indikasi Perekonomian Berkembang
“Dengan Nahdlatul Ulama kita lakukan MoU, Muhammadiyah, KWI bahkan ormas keagamaan Hindu. Hal ini sebagai wujud bahwa negara hadir untuk seluruh agama,” tegas Mantan Panglima TNI tersebut.
Selain tanah wakaf, Hadi juga menyerahkan sertipikat PTSL secara door to door di desa tersebut.
Ia berkomitmen bahwa pendaftaran tanah terus digenjot supaya seluruh bidang tanah di Indonesia dapat seluruhnya terdaftar.
Diketahui hingga Juni 2023, ada 103,1 juta bidang terdaftar, dimana 85,8 diantaranya telah bersertipikat.
“Saya pastikan bersama seluruh jajaran ATR/BPN di seluruh Indonesia bahwa angka tersebut akan terus naik,” kata Hadi Tjahjanto
Mansur, Seorang penerima sertipikat PTSL seluas 1.192 Meter Persegi yang juga hadir dalam acara tersebut mengaku senang sertipikatnya diberikan langsung oleh Menteri ATR/BPN sehingga tanahnya memiliki nilai ekonomi.
“Alhamdulilah tanah kebun keluarga kami sekarang sudah bersertipikat. Terima kasih Pak Menteri,” kata Mansur setelah acara penyerahan selesai. (dil/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif