jpnn.com, JAKARTA - Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indonesia (LSI) Djayadi Hanan mengatakan, tingkat kepuasan masyarakat terhadap program sertifkat tanah melalui Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL).
Menurut Djayadi, jumlah masyarakat yang menyatakan puas dengan program PTSL mencapai 87 persen.
BACA JUGA: BPN Dorong Jaminan Kepastian Hukum atas Tanah Melalui PTSL
Adapun pembagiannya 29,3 persen mengatakan sangat puas, dan 57,7 persen cukup puas.
“Hanya 9,8 persen yang menyatakan kurang puas dan 2,8 persen tidak puas sama sekali,” kata Djayadi saat memaparkan hasil survei bertajuk Kondisi Ekonomi dan Peta Politik Menjelang 2024 secara virtual, seperti diakses Senin (5/9).
BACA JUGA: PTSL Meminimalisir Konflik Tanah, BPN: Berjuta-juta Orang Terhindari dari Rentenir
Survei tersebut dilakukan dalam rentang 13-21 Agustus 2022, melibatkan sebanyak 1.220 responden.
Wawancara dilakukan melalui tatap muka langsung.
BACA JUGA: Program PTSL Kementerian ATR/BPN Permudah Pengurusan Sertifikat Tanah
Kendati kepuasan terhadap program tersebut tinggi, Djayadi mengingatkan, tingkat pengetahuan masyarakat terkait PTSL belumlah tinggi.
Pasalnya, baru 29,7 persen yang menyatakan pernah mendengar program sertifikat tanah untuk rakyat melalui PTSL.
Pada temuan lain, dalam catatan Djayadi, tingkat kepuasan masyarakat juga cenderung tinggi dalam program Pelayanan Tanah Akhir Pekan (PELATARAN).
Program ini baru diluncurkan Menteri ATR/BPN Hadi Tjahjanto.
PELATARAN merupakan program pelayanan pertanahan yang dibuka setiap akhir pekan, sedari Sabtu dan Minggu, dimulai pukul 08.00 hingga 12.00.
Menurut Djayadi, sebanyak 59,2 persen masyarakat menyatakan program PELATARAN bermanfaat dalam urusan pertanahan.
“Hanya 6,4 persen masyarakat yang menyatakan program tersebut kurang bermanfaat,” ungkap Djayadi.
Namun, Djayadi melanjutkan, sosialisasi program PELATARAN perlu semakin ditingkatkan.
Pasalnya, hanya 5 persen masyarakat yang mengetahui program tersebut. (dil/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif