Menteri Hadi Ungkap Peran Kementerian ATR/BPN dalam Mewujudkan Indonesia Emas 2045

Rabu, 19 April 2023 – 22:18 WIB
Di hadapan siswa-siswi SMA Pradita Dirgantara, Menteri Hadi ungkap peran Kementerian ATR/BPN dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045. Foto: dok. Kementerian ATR/BPN

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Hadi Tjahjanto menerima audiensi dari perwakilan siswa-siswi SMA Pradita Dirgantara, Selasa (18/4).

Dalam audiensi itu, Hadi Tjahjanto memberikan gambaran peran Kementerian ATR/BPN dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045.

BACA JUGA: Kepala Kantah Jaktim Penuhi Panggilan KPK, Kementerian ATR/BPN Merespons Begini

Indonesia memiliki cita-cita besar, yaitu menjadi negara maju. Hal ini bersamaan dengan momentum menuju 100 tahun Indonesia merdeka.

"Kami manfaatkan bonus demografi yang sedang dipersiapkan sehingga bisa mengisi pembangunan yang terus kami laksanakan," ujar Hadi Tjahjanto, dalam keterangannya, Rabu (19/4).

BACA JUGA: Hotline Pengaduan ATR/BPN Telah Terintegrasi dengan Seluruh Kantor Wilayah

Dia menceritakan bahwa ada satu pengamat ekonomi yang menilai bahwa Indonesia pada 2030 mendatang berada pada peringkat ke-4 kekuatan ekonomi dunia.

Menurut Menteri ATR/Kepala BPN, Indonesia dapat mewujudkannya karena Indonesia memiliki sumber daya alam dan sumber daya manusia yang mumpuni.

BACA JUGA: Menteri Hadi Resmikan Julapat: 79% Layanan ATR/BPN Sudah Online

"Sumber daya kita sangat berpotensi untuk memenuhi kebutuhan dunia, salah satu kunci untuk mewujudkannya adalah sumber daya manusia," sebut Menteri ATR/BPN.

Kendati demikian, Indonesia Emas 2045 dan kekuatan ekonomi ke-4 terbesar di dunia juga dapat diwujudkan dengan dukungan dari setiap sektor yang ada di Indonesia. Dari sektor pertanahan dan tata ruang, Kementerian ATR/BPN turut menyiapkan mimpi besar tersebut.

"Salah satu yang dilakukan Kementerian ATR/BPN adalah mendukung untuk bisa mendatangkan para investor menanamkan investasinya di Indonesia," terangnya.

Dalam peningkatan investasi, Kementerian ATR/BPN sedang mempercepat penyusunan 2.000 Rencana Detail Tata Ruang (RDTR). Hal ini juga membutuhkan dukungan dari 514 kabupaten/kota yang ada di Indonesia.

"Dengan adanya investasi maka akan menarik tenaga kerja, meningkatkan nilai ekonomi. Di samping itu, nilai tanah juga akan naik. Ini yang sedang kami kerjakan," jelasnya.

Terkait progres pendaftaran tanah di Indonesia. Hadi Tjahjanto mengatakan saat ini pemerintah terus mempercepat legalisasi aset dengan program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL).

"Targetnya sampai 2025, kami daftarkan 126 juta bidang tanah, yang sudah terealisasi 101 juta bidang," tutur Menteri ATR/Kepala BPN.

Hadi Tjahjanto juga menyampaikan dampak besar dari didaftarkannya seluruh bidang tanah di Indonesia. Menurutnya, dengan didaftarkannya seluruh bidang tanah maka dapat meningkatkan perekonomian ekonomi.

Jika tanah sudah didaftarkan maka nilai tanah menjadi tinggi sehingga kemudian bisa dijadikan modal akses ke lembaga keuangan formal.

"Yang kami monitor sejak 2017 sampai saat ini, economic value added-nya sebanyak Rp 5.219 triliun uang berputar di masyarakat. Artinya, pertumbuhan ekonomi sangat pesat. Ini satu potensi yang terus akan kami kembangkan," kata dia. (zil/jpnn)


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler