jpnn.com - JAKARTA - Menteri Hak Asasi Manusia Natalius Pigai mengungkapkan kementeriannya butuh lebih dari Rp 1 triliun untuk menggaji dan memberikan tunjangan pegawai.
Dia mengatakan jumlah pegawai di Kementerian HAM bertambah 2.166 orang, yakni dari 378 orang menjadi 2.544 orang.
BACA JUGA: Menteri HAM Natalius Pigai Minta Rp 20 T Lagi, DPR Bereaksi
"Saya punya 2.544 orang, maka hanya untuk gaji dan tunjangan itu membutuhkan lebih dari Rp1 triliun,” ujar Menteri Natalius dalam Rapat Kerja bersama Komisi XIII di kompleks parlemen, Jakarta, Kamis (31/10).
Natalius memerinci penambahan staf yang terjadi di lingkungan Kementerian HAM.
BACA JUGA: Natalius Pigai Sudah Bicara ke Sri Mulyani soal Anggaran Kementerian HAM
Pada 2024, total pegawai di tingkat pusat sebanyak 188 orang yang terdiri atas seorang direktur jenderal, enam orang pimpinan tinggi pratama, sembilan orang dalam jabatan struktural, 92 orang dalam jabatan fungsional tertentu, 66 pelaksana, dan 14 PPK.
“Yang 188 ini, untuk belanja pegawai Rp 14 miliar,” katanya.
BACA JUGA: Soroti Kasus Rempang, Aktivis HAM Natalius Pigai Singgung UU Omnibus Law, Simak
Untuk jumlah pegawai untuk tingkat wilayah sebelum terjadi perubahan struktur dan organisasi kementerian sebanyak 190 orang.
Jumlah tersebut lantas berubah sebagai konsekuensi dari perubahan struktur dan organisasi kementerian.
Kementerian HAM yang semula bergabung dengan Kementerian Hukum, kini berdiri sendiri dan memiliki struktur organisasi sendiri.
Berdasarkan rancangan struktur organisasi terbaru, Kementerian HAM di tingkat pusat memiliki 762 pegawai.
Struktur organisasi terbaru Kementerian HAM meliputi menteri, wakil menteri, sekretaris jenderal, inspektur jenderal, Direktur Jenderal Instrumen dan Penguatan HAM, serta Direktur Jenderal Pelayanan dan Kepatuhan HAM.
“Kami juga mendapatkan kantor wilayah setingkat eselon II. Saya akan bentuk kantor wilayah di hampir semua provinsi. Struktur sudah saya siapkan,” katanya.
Dengan demikian, anggaran kebutuhan untuk gaji dan tunjangan pegawai pun bertambah dengan perkiraan mencapai Rp1 triliun.
“Konsekuensi daripada penambahan struktur dan organisasi dengan pegawai, maka hanya gaji dan tunjangan membutuhkan lebih dari Rp 1,002 triliun,” tutur Natalius.
Dia juga mengungkapkan bahwa sebelum dirinya berangkat ke Magelang, Jawa Tengah, untuk mengikuti pembekalan Kabinet Merah Putih, Kementerian HAM sudah mengadakan pertemuan kurang lebih 6–7 kali.
“Hampir 90 persen struktur organisasi kami, tugas pokok dan fungsi sudah selesai,” katanya.
Dia memperkirakan pada Senin (4/11) atau Selasa (5/11) pekan depan, Kementerian HAM akan melaksanakan pelantikan untuk struktur baru. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Mufthia Ridwan