Menteri Imam Nahrawi: Jangan Sia-siakan Beasiswa Pemberian Negara

Rabu, 11 Februari 2015 – 04:37 WIB
Menteri Imam Nahrawi: Jangan Sia-siakan Beasiswa Pemberian Negara. Foto JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Kementerian Pemuda dan Olahraga menjalin kerja sama dengan Universitas Indonesia. Kerja sama bidang pendidikan ini sudah terjalin sejak tahun 2006.

Program beasiswa pendidikan ini ditujukan untuk pengurus Organisasi Kepemudaan di Indonesia. Program ini telah dijalankan selain di UI, juga digelar di Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, Universitas Sumatera Utara Medan dan Universitas Hasanuddin Makassar.

BACA JUGA: Kuota ITS Turun 112 Mahasiswa

Pemberian beasiswa kepada bertujuan untuk mendukung peningkatan kapasitas pendidikan tenaga kepemudaan dengan menawarkan beasiswa jenjang pendidikan ke tingkat Strata Dua (S2) kepada para pemuda Indonesia berprestasi.

Di lantai 4 Gedung Pascasarjana Multidisiplin Universitas indonesia Jalan Salemba Raya Nomor 4, Jakarta Pusat, Selasa (10/2), Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi menghadiri penyerahan ijazah angkatan VII Program Kajian Stratejik Kepemimpinan Pascasarjana UI-Kemenpora. Imam berpesan kepada para alumni agar sungguh-sungguh mengabdikan diri kepada masyarakat.

BACA JUGA: 98 Kepala Sekolah Diperiksa Polda

Menurut pria yang juga politikus PKB itu, pengabdian alumni ke masyarakat merupakan wujud dari bentuk pertanggungjawaban kepada negara yang telah menggunakan dana APBN. ‘’Jangan sia-siakan beasiswa yang diberikan oleh negara,’’ kata Imam.

Beasiswa ini tidak hanya menawarkan untuk Program Kajian Stratejik Kepemimpinan tapi juga program studi lainnya seperti Kajian Ketahanan Nasional dengan Peminatan Kajian Pengembangan Kepemimpinan (Universitas Indonesia), Studi Ketahanan Nasional dengan Konsentrasi Pengembangan Kepemimpinan (Universitas Gadjah Mada), Studi Perencanaan dan Pengembangan Wilayah dengan Peminatan Kajian Manajemen Kepemimpinan Pemuda (Universitas Hasanuddin) dan Studi Perencanaan dan Pengembangan Wilayah dengan Peminatan Kajian Kepemimpinan Pemuda (Universitas Sumatera Utara).

BACA JUGA: Kisah Mengharukan Anak Tukang Becak Raih Gelar Master

Pada bagian lain, Imam Nahrawi mengatakan, kampus harus menjadi area yang bebas narkoba. Pernyataan itu seiring dengan ketegasan pemerintah dalam upaya memberantas penyalahgunaan obat terlarang narkoba.

Menurutnya, masalah narkoba menjadi perhatian Kemenpora karena munculnya kondisi yang membahayakan generasi muda atas merebaknya narkoba. Indonesia, dalam data BNN sudah dikondisikan dalam kategori darurat narkoba.

Imam yang mengutip data BNN mengungkapkan bahwa sedikitnya 50 orang meninggal dalam sehari karena narkoba. Belum lama ini pula, penegak hukum di Indonesia memberikan hukuman maksimal eksekusi tembak mati terhadap empat bandar narkoba. ‘’UI harus bisa menjadi pelopor,’’ pungkas Imam. (awa/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... SMA/SMK Lebih Siap, UN Online Tetap Diberlakukan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler