jpnn.com, JAKARTA - Ketua Foreder Jokowi Aidil Fitri menyikapi soal calon Menteri Investasi pilihan Presiden Joko Widodo pada reshuffle nanti yang sedang hangat diperbincangkan.
Aidil berpendapat bahwa tujuan utama presiden me-reshuffle Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) kali ini untuk memancing investor dan peningkatan pendapatan pajak.
BACA JUGA: Aidil Sebut Ada Kelompok Berupaya Mendelegitimasi Jokowi
"Itu sebenarnya tujuan utama pak Jokowi lakukan reshuffle kabinet yang sedang ramai diperbincangkan," kata Aidil Fitri dalam keterangan resmi selasa (19/4).
Menurut Aidil, hanya Presiden Jokowi yang tahu siapa sosok yang pantas menduduki Menteri Investasi pada Kementerian Investasi yang baru terbentuk.
BACA JUGA: Jokowi Nilai Perlu Ada Menteri Investasi dan Ekspor
"Kami harapkan sosok Menteri Investasi dijabat oleh kalangan birokrat berpengalaman plus akses pengusaha nasional maupun internasional," ujar Aidil.
Aidil mengatakan pejabat dengan riwayat di pemerintahaan mulai Kanwil Pajak Besar Jakarta maupun Direktur Pajak Internasional sangat cocok dengan jabatan itu.
BACA JUGA: Ahok Kandidat Menteri Investasi, Ada yang Langsung Menolak, Keras
"Karena syarat utamanya adalah mampu membina relasi serta berpengalaman bergaul dengan para pengusaha berkelas internasional," tuturnya.
Saat ini ada beberapa kandidat calon Menteri Investasi diantaranya; Singgih Riphat (Peneliti Senior di Kemenkeu), Suryo Utomo (Ditjen Pajak), Askolani (Dirjen Anggaran Kemenkeu), Mekar Satria Utama (Direktur Internasional Dirjen Pajak).
Aidil pun yakin Menteri Investasi pilihan Pak Jokowi nanti adalah sosok yang mampu mendatangkan investasi masuk ke Indonesia dan punya dampak langsung terhadap pembukaan lapangan pekerjaan dan pertumbuhan ekonomi.
"Bukan cuma menarik tetapi juga mengawal agar investasi berkontribusi positif bagi perekonomian nasional," ujarnya.
Sebelumnya, Presiden Jokowi menggabungkan Kementerian Riset dan Teknologi dengan Kemendikbud, serta membentuk Kementerian Investasi. (jlo/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh