Menteri Johnny Dorong Peningkatan Keamanan Digital Demi Hal ini

Rabu, 30 Maret 2022 – 22:17 WIB
Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate berbicara pada pertemuan pertama kelompok kerja ekonomi digital atau 1st Meeting Digital Economy Working Group (DEWG) G20. Foto: Humas Kemenkominfo.

jpnn.com, LOMBOK BARAT - Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate menilai peningkatan keamanan digital sangat penting di tengah percepatan adopsi teknologi akibat pandemi Covid-19.

Menurutnya, peningkatan keamanan digital akan mempercepat pemulihan ekonomi lewat pemanfaatan teknologi digital.

BACA JUGA: Forum DEWG Digelar, Menkominfo: Lombok Barat Berperan dalam Sejarah G20

Menteri Johnny mengatakan hal itu saat berbicara pada pertemuan pertama kelompok kerja ekonomi digital atau 1st Meeting Digital Economy Working Group (DEWG) G20.

Kegiatan ini berlangsung secara hibrida dari Hotel Aruna Senggigi, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, Selasa (29/3) kemarin.

BACA JUGA: Menteri Johnny Mengingatkan Pentingnya Kolaborasi Global, Begini Alasannya

Menurut Menteri Johnny, lebih dari 75 persen pemimpin global di sektor publik dan swasta menganggap kemampuan digital membantu pengembangan ketahanan organisasi.

Hal ini berdasarkan laporan Deloitte pada 2021.

BACA JUGA: Indonesia Dorong Tata Kelola Data dalam Forum DEWG Presidensi G20

"Termasuk kemampuan untuk pulih lebih cepat dari guncangan mendadak seperti pandemi Covid-19,” ujar Menteri Johnny.

Menteri Johnny kemudian mengajak seluruh delegasi dalam Forum DEWG G20 memperhatikan fakta meningkatnya kesenjangan dalam kesiapan digital, sebagaimana laporan UNCTAD 2021.

“Seperti kurangnya akses ke jaringan mobile broadband yang masih terjadi pada 23 persen populasi di Least Developing Countries (LDCs),” katanya.

Dia menilai potensi kesenjangan harus ditangani dengan baik.

Menteri Johnny juga mengatakan pertumbuhan ekonomi digital telah mendorong meningkatnya penggunaan data untuk pembangunan.

Hal ini menuntut penerapan tata kelola data.

Karena itu, Menkominfo mengapresiasi Forum DEWG G20 yang telah mengambil pendekatan berani, memfasilitasi diskusi tentang tata kelola data global.

“Berdasarkan usulan Indonesia pada prinsip-prinsip CBDF yaitu lawfulness, fairness, transparansi dan resiprositas, kami menyambut baik musyawarah DEWG untuk mewujudkan tata kelola DFFT dan CBDF yang lebih inklusif di tingkat multilateral,” kata Menteri Johnny.(gir/jpnn)


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler