jpnn.com, JAKARTA - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate mengatakan kerja sama dan kontribusi dari perguruan tinggi dalam menyiapkan kebutuhan talenta digital nasional sangat dibutuhkan.
Menurut dia, pemerintah akan terus berupaya menghadirkan konektivitas digital yang bermanfaat untuk masyarakat sekaligus membangun talenta digital.
BACA JUGA: Indonesia Ajak Delegasi DEWG G20 Hasilkan Hal Konkret Bagi Ekonomi Digital
“Saya mengambil kesempatan ini untuk menyampaikan usaha pemerintah memastikan penggelaran infrastruktur yang merata di Indonesia, sekaligus untuk menyiapkan talenta digital Indonesia di semua tingkatan keahlian,” kata Johnny di Grha Sabha Pramana Unibersitas Gadjah Mada, Rabu (18/5).
Dia menilai pihaknya dan Universitas Gadjah Mada telah lama bekerja sama dalam mengisi dan menyiapkan program pengembangan kapasitas talenta digital khususnya di lingkungan perguruan tinggi.
BACA JUGA: 5 Isu Konektivitas Digital yang Dibahas dalam DEWG G20
“Saya berterima kasih kepada rektor, para ahli, akademisi Universitas Gadjah Mada yang telah memberikan kontribusi dan bekerja sama dengan Kemenkominfo untuk mengisi kebutuhan talenta digital di Indonesia,” ujar mantan legislator itu.
Johnny menilai adopsi teknologi baru Metaverse telah dilakukan di banyak negara di dunia, seperti Tiongkok, Korea Selatan, dan Barbados.
BACA JUGA: Kemendibudristek Gandeng 46 Kampus Asing dalam Program IISMA
Namun, dia mengingatkan hal yang perlu diperhatikan tidak saja mengadopsi teknologi Metaverse, melainkan juga menyiapkan talenta digital untuk memberikan dukungan yang kuat.
“Suatu keniscayaan Indonesia harus menyiapkan pemanfaatan teknologi Metaverse, saat kita di Indonesia juga menggelar secara masif infrastruktur hulu digital, baik fiber optik, backbone, fiber link, microwave link, maupun high troughput satellite dengan kapasitas yang besar."
"Pembangunan Base Transceiver Station yang dibangun di wilayah 3T dan non-3T untuk menghadirkan internet di seluruh desa dan kelurahan di Indonesia," tutur Menteri Johnny.
Dengan ketersediaan infrastruktur TIK yang lebih memadai, Johnny berharap ruang-ruang digital khususnya ekonomi digital harus dimanfaatkan dan digunakan secara maksimal dan optimal.
Menurut politikus partai NasDem itu, adopsi teknologi Metaverse tengah berlangsung di Asia Tenggara, seperti Vietnam, Singapura dan Thailand yang telah melakukan persiapan pengembangan.
Di Indonesia juga telah dilakukan persiapan, termasuk sektor privat.
“Kami tentu akan terus mendorong agar adopsi teknologi Metaverse berkembang baik di Indonesia. Saat ini tentu kita harapkan bahwa itu harus sejalan dengan pengembangan Metaverse,” jelas dia.
Menkominfo menegaskan perkembangan dunia digital harus sejalan dengan regulasi di Indonesia, bahkan termasuk sejalan dengan etika dan moral, tidak menabrak nilai-nilai kultural dan nilai-nilai religiusitas.
“Jadi, kami memberikan dukungan agar pemanfaatan Metaverse untuk hal-hal yang positif dan bermanfaat bagi masa depan Indonesia, untuk pemanfaatan ruang digital yang bermanfaat bagi perekonomian Indonesia,” tandas Johnny G Plate. (mcr9/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Menkominfo Ajak Mahasiswa UGM Mengeksplorasi Potensi Digital Indonesia
Redaktur : M. Rasyid Ridha
Reporter : Dea Hardianingsih