jpnn.com - JAKARTA - Musibah yang melanda maskapai Trigana Air rute Jayapura-Oksibil menambah daftar panjang catatan buruk kondisi penerbangan Tanah Air.
Insiden ini juga dinilai sebagai bentuk kegagalan Kementerian Perhubungan memastikan keamanan penerbangan di Indonesia.
BACA JUGA: Ikut Upacara HUT RI, Ribuan Kader Gerindra 3 Hari Tidur di Barak
Anggota Komisi V DPR, Miryam S Haryani, mengatakan bencana yang menimpa pesawat yang diklaim telah ditemukan menabrak gunung di Kamp 3 Distrik Okbape, Kabupaten Pegunungan Bintang, sebagai pukulan telak bagi Kemenhub.
"Kejadian ini mengungkap fakta bahwa Kemenhub telah gagal melakukan tugas dan kewajibannya terkait keamanan penerbangan udara, dan sudah tentu harus mempertanggungjawabkan kegagalan ini," kata Miryam, Senin (17/8), di Jakarta.
BACA JUGA: Pengendara Moge Lebih Dilindungi, IPW: Berapa Biaya Pengawalan Diterima Polisi?
Atas kejadian ini, lanjut Miryam, Komisi V tentu akan memanggil Menteri Perhubungan Ignasius Jonan guna meminta keterangan yang detail. Apabila memang penyebabnya adalah kelalaian dari pihak Kemenhub sudah pasti menterinya harus pasang badan untuk bertanggungjawab secara penuh.
"Keselamatan transportasi khususnya udara menjadi PR besar bagi kemenhub untuk segera dipastikan dan diberikan garansi, karena jangan sampai peristiwa seperti ini menjadikan setiap calon penumpang pesawat udara paranoid untuk melakukan penerbangan," ujar Ketua DPP Hanura itu.
BACA JUGA: Bedanya Souvenir untuk Tamu HUT RI di Istana era SBY dan Jokowi
Ke depan, Komisi V juga akan segera merumuskan solusi dari masalah ini dalam Panja Keselamatan Transportasi yang sedang berjalan di Komisi V bersama pemerintah. Hal itu untuk memastikan bahwa komitmen keselamatan transportasi bukan hanya sekedar wacana dan teori, namun benar-benar terealisasi dengan baik. (fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 4 Ribu Kader Gerindra Upacara Bendera di Bogor
Redaktur : Tim Redaksi