jpnn.com - JAKARTA - Menteri Perhubungan (Menhub) Ignasius Jonan menunjukkan konsistensinya terkait izin AirAsia. Menteri asal Surabaya itu mengaku enggan memberi izin AirAsia untuk membuka kembali rute Surabaya-Singapura.
Jonan mengatakan, rute itu akan diberikan setelah ada hasil investigasi dari Komite Nasional Kecelakaaan Transportasi (KNKT) terkait tragedi AirAsia QZ8501 pada Desember lalu.
BACA JUGA: CEO AirAsia Minta Bekingan Menpar, Jonan tak Gentar
Rencananya, hasil investigasi tersebut akan dirilis pada Juni mendatang. Setelah itu, Indonesia AirAsia diminta melakukan koreksi sesuai temuan investigasi. Nah, jika sudah beres, Jonan baru akan membuka rute yang hingga kini masih dibekukan.
”Pokoknya nggak akan saya buka rutenya (Surabaya-Singapura) sebelum ada hasil investigasi dari KNKT,” ujar Jonan di kantornya, Jakarta, Rabu (22/4) malam.
BACA JUGA: Ada Waktu Setahun agar Masyarakat Mulai Lupakan Premium
Hal itu dilakukan untuk menghindari kesalahan serupa. Jonan ogah disalahkan bila nantinya rute tersebut kembali memakan korban. Setidaknya, dengan mengetahui penyebab kecelakaan AirAsia QZ8501, tragedi itu bisa diantisipasi agar tak terulang.
"Kalau ada kecelakaan lagi gimana? Wong hasilnya saja belum ketauan. Siapa yang mau tanggungjawab coba," tegas mantan Dirut PT KAI itu. (chi/jpnn)
BACA JUGA: Sebelum Premium Diganti Pertalite, Menteri ESDM Diminta Mundur
BACA ARTIKEL LAINNYA... Inginkan Pesawat Baru, Citilink Temui Lessor Jepang
Redaktur : Tim Redaksi