jpnn.com - JAKARTA - Menteri Perhubungan Ignasius Jonan mengatakan dirinya tidak dilibatkan sama sekali dalam rapat antara PT Kereta Api Indonesia (KAI) dengan PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II terkait pembangunan KA di pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta.
Dalam pembangunan rel KA di pelabuhan, menurut Jonan, pihaknya hanya sebagai fasilitator di antara dua perusahaan pelat merah tersebut.
BACA JUGA: Pangkalan Logistik Blok Migas Harus Libatkan Pengusaha Lokal
“Mereka (Pelindo II) bicara sendiri dengan KAI, saya nggak diajak bicara, kami (Kemenhub) hanya memfasilitasi saja,” ujar Jonan saat ditemui di Gedung BPPT, Jakarta, Senin (14/9).
Meski demikian, mantan Dirut KAI ini menyambut baik kesepakatan tersebut. Pasalnya, dengan masuknya KA di pelabuhan, bisa memberikan pilihan alternatif lain bagi para pengusaha untuk mengantarkan maupun mengambil barang di pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta.
BACA JUGA: YLKI Dorong Pemerintah Naikkan Cukai Rokok Hingga 57 Persen
Selama ini, kata Jonan, mereka menggunakan truk ataupun kontainer untuk mengantar atau mengambil barang di pelabuhan. Mereka pun sudah sepakat (bangun jalur KA di pelabuhan-red).
“Ya bagus jadi ada alternatif lain, mau pakai kontainer atau kereta,” tandas menteri asal Surabaya ini.(chi/jpnn)
BACA JUGA: Kabar Gembira! Partalite Segera Hadir di Medan
BACA ARTIKEL LAINNYA... Alhamdulillah, Rupiah Sudah Rp 14.300
Redaktur : Tim Redaksi