jpnn.com - JAKARTA - Menteri Perhubungan (Menhub) Ignasius Jonan penasaran dengan Pelabuhan Sofifi di Maluku Utara. Jonan mengaku masih belum mengetahui detail kapan dibangun, serta berapa total anggaran yang dihabiskan untuk membangun pelabuhan tersebut.
Menurut Menhub, jika dilihat dari arus gelombang maupun arus laut diperkiraan anggaran pembangunannya menghabiskan dana mencapai triliunan.
BACA JUGA: Polri Sebut Tak Perlu Terjunkan Sniper di Nusakambangan
"Pelabuhannya cukup besar, tapi akses jalan mirip ke kampung. Saya nggak tahu perencanaannya kaya gimana itu," ungkap Jonan di kantornya, Jakarta, Senin (9/3).
Bahkan mantan dirut KAI itu menyebut Pelabuhan Sofifi Maluku Utara lebih mirip pelabuhan ikan, dibanding dengan pelabuhan peti kemas dan penumpang. "Saya bilang Pelabuhan Sofifi itu pelabuhan ikan, bukan untuk pelabuhan manusia," cibirnya.
BACA JUGA: Bagi Jonan, Penelitian tak Penting, Harus Langsung Kerja
Dari pengamatannya, Pelabuhan Sofifi juga akan sulit disandarkan untuk kapal besar sampai kapal induk karena tidak didukung oleh akses yang mumpuni.
Karena itu dia meminta Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Perhubungan (Balitbanghub) turun tangan langsung untuk melakukan kroscek.
BACA JUGA: Bantah Kriminalisasi Denny Indrayana, Ini Penjelasan Polri
"Saya minta Balitbang Perhubungan review lagi, kalau perlu ke lapangan langsung," pintanya. (chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gantikan Ronny Sompie, Anton: Saya Banyak Bertugas di Reserse
Redaktur : Tim Redaksi