jpnn.com - JAKARTA - Menteri Perhubungan Ignasius Jonan menyediakan waktu khusus untuk menandatangani dokumen yang membutuhkan persetujuannya. Jonan memilih menandatangani tumpukan dokumen itu di malam hari, agar tidak ada yang tersisa.
Sehingga dalam sehari ia bisa menuntaskan seluruh dokumen yang harus ditanda tanganinya. Bahkan kalau dokumen yang menumpuk sangat banyak, mantan Dirut KAI ini tak segan untuk mengerjakannya sampai larut malam.
BACA JUGA: Periksa Cahyadi Kumala, KPK Telisik Soal Mempengaruhi Saksi
"Saya sendiri kalau tanda tangan dokumen masuk itu setelah magrib jam 7 malam. Saya bisa pulang jam 1 pagi, karena tanda tangan. Nggak apa-apa sih, asal dokumen masuk dan saya lagi di Jakarta, saya pasti kerjakan sampai selesai. Supaya nggak berlarut, nggak ditumpuk," ujar Jonan di kantornya, Jakarta, Selasa (9/12).
"Jadi meja saya itu selalu bersih (dari tumpukan dokumen), kalau saya pulang," imbuhnya.
BACA JUGA: Belum Dibayar, Peserta Munas Ancol Terkapar di Hotel
Ditanya mengenai pembagian waktunya untuk keluarga di rumah, Jonan mengklaim bahwa istrinya di rumah sudah paham bila menjadi istri seorang pejabat publik. Ia lantas sedikit melontarkan canda.
"Saya kerjain sampai selesai. Kan juga istri saya sudah lama saya nikahi, pasti ngerti kerjaan suaminya. Nggak mesti tiap hari lah ya, kecuali kalau yang baru nikah, itu harus tiap hari ketemu istri," candanya. (chi/jpnn)
BACA JUGA: Beredar Kabar Peserta Munas Golkar Tandingan Dijanjikan Rp 500 Juta
BACA ARTIKEL LAINNYA... DPR Dorong BPK Perbesar Porsi Audit Kinerja
Redaktur : Tim Redaksi