Menteri Keuangan Berbagi Kabar Baik soal Peluang Baru Perekonomian

Kamis, 23 September 2021 – 06:30 WIB
Menteri Keuangan Sri Mulyani berbagi kabar baik soal peluang baru bagi perekonomian Indonesia. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani berbagi kabar baik soal peluang baru bagi perekonomian Indonesia.

Menurut dia, peluang itu tercipta dari gaya hidup Islam yang makin hari diterapkan di tanah air.

BACA JUGA: Menteri Keuangan Sita Harta Kaharudin Ongko, Utangnya Sisa Sebegini

"Ini tentu membuka kesempatan yang luar biasa, yaitu tumbuhnya industri yang bisa memenuhi referensi atau permintaan dari masyarakat ini," ujar Sri Mulyani seperti dikutip dari Antara, Kamis (22/9).

Menteri Keuangan Terbaik 2020 versi Global Markets itu menilai peluang dari minat pasar itu bisa muncul mulai dari industri fesyen, makanan, minuman, industri jasa, pariwisata, pendidikan, dan kesehatan.

BACA JUGA: Menteri Keuangan Beberkan Hasil Pemanggilan 24 Obligor BLBI

Sri Mulyani menyebut berbagai bidang itu menjadi salah satu tolak ukur pentingnya membangun kemampuan industri, baik di sektor riil maupun sektor jasa.

"Karena kebutuhan masyarakat yang terus berubah," ungkap dia.

BACA JUGA: Wakil Menteri Keuangan Punya Firasat Kurang Baik soal Pandemi Covid-19, Aduh!

Eks Direktur Pelaksana Bank Dunia itu menyebutkan pembangunan industri haru dilakukan dengan memperbaiki SDM.

"Sehingga sesuai dengan kebutuhan industrinya, tidak hanya hari ini namun ke depan," tegas Sri Mulyani.

Sri Mulyani berpendapat SDM industri syariah harus memiliki kemampuan manajerial, kepemimpinan, dan kemampuan melihat kesempatan.

SDM berkualitas akan berimplikasi dalam pengembangan industri berbasis Islam atau halal.

Hal itu, kata dia, sebagai kunci pembangunan industri berupa barang, makanan, fesyen, jasa, dan lainnya, maupun mengembangkan industri keuangan syariah.

Di sisi lain, industri syariah juga harus bisa mengikuti jejak industri konvensional yang bisa lebih kompetitif dan tidak hanya bertahan di tengah pandemi COVID-19.

"Dipelajari dan dilihat apa yang membuat industri konvensional lebih bisa bersaing," tegas Sri Mulyani. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Elvi Robia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler