jpnn.com, JAKARTA - Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti bertemu dengan 46 orang perwakilan nahkoda kapal purse seine, yang tergabung dalam Paguyuban Rukun Santoso dan Paguyuban Nahkoda Trisakti Mulyo, Kecamatan Juwana, Pati.
Dalam kesempatan itu, Susi mengingatkan para pengusaha agar nelayan maupun nahkoda kapal didaftarkan asuransi.
BACA JUGA: Bu Susi: Sekarang Semua Rugi, Nanti Saya Dituduh Lagi
Tujuannya agar para nelayan dan nahkoda mendapatkan perlindungan keselamatan selama melaut.
“Saya pengin nanya sama yang punya kapal, mana asuransinya? Perusahaan apa asuransinya? ABKnya di tengah laut dapat berapa? Dapat 50 juta juga tidak? Tapi saya sudah buatkan permen dalam pengurusan ijin, itu semua nahkoda, ABK harus diasuransikan. Untuk apa? Kewajiban pemerintah melindungi rakyatnya,” jelas Susi.
BACA JUGA: 5 Hari Lagi, Bu Susi Bakal Menghadap Laut
Susi juga menegaskan, bahwa laporan keuangan harus transparan.
“Laporan keuangan atau penghasilan harus transparan. Jangan 2.000 ton, tapi dilaporkannya 50 ton,” tukasnya.(chi/jpnn)
BACA JUGA: Bu Susi Bongkar Rahasia Lalu Zohri
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bu Susi: Ibu-ibu ke Pasar Jangan Bawa Kresek Lagi
Redaktur & Reporter : Yessy