Menteri LHK: 95 Persen Hutan Gambut Suaka Margasatwa Rawa Singkil di Aceh Tetap Utuh

Kamis, 08 Agustus 2024 – 20:22 WIB
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya saat diskusi di Gedung Manggala Wanabakti, Jakarta, Rabu (6/8/2024). Foto: Humas KLHK

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya menegaskan lebih dari 95 persen dari Suaka Margasatwa Rawa Singkil (SMRS) yang luasnya lebih dari 82 ribu hektare di Aceh – masih dalam kondisi utuh.

Suaka margasatwa ini merupakan komponen penting dari Kawasan Ekosistem Leuser yang luas, yang mencakup lebih dari 2,6 juta hektare.

BACA JUGA: Pesan Penting Menteri LHK Siti Nurbaya kepada Negosiator RI di COP29

Menteri Siti Nurbaya mengatakan ekosistem ini telah memenuhi target iklim FOLU Net Sink jauh sebelum batas waktu tahun 2030.

“Saat ini kami sedang menangani kurang dari 5 persen dari luas Suaka Margasatwa Rawa Singkil, yang berupa vegetasi nonhutan yang terkena dampak perambahan dan masalah lainnya, melalui penegakan hukum kolaboratif dan keterlibatan masyarakat,” kata Menteri Siti Nurbaya saat diskusi di Gedung Manggala Wanabakti, Jakarta, Rabu (6/8/2024). 

BACA JUGA: Menteri LHK Siti Nurbaya & Ombudsman RI Bahas Pencegahan Maladministrasi Industri Sawit

“Pada saat ini Tim Gakkum terpadu sudah beberapa minggu ada di lapangan dan saya dilaporkan secara berkala dari lapangan,” tegas Menteri Siti.

Dari laporan lapangan Menteri mencatat bahwa revegetasi alami sedang mengalami kemajuan pasca perambahan di beberapa bagian vegetasi nonhutan yang akan dilengkapi dengan pengayaan spesies vegetasi lokal.

BACA JUGA: Menteri Siti Nurbaya, Perhutanan Sosial: Evolusi, Upaya Negara Mewujudkan Keadilan Pengelolaan Lahan

“Sedangkan untuk kawasan vegetasi nonhutan yang ditanami kelapa sawit akan kami restorasi secara bertahap,” ujar Menteri Siti.

Menteri Siti Nurbaya memanfaatkan kesempatan tersebut untuk menyoroti temuan analisis NDVI (Normalized Difference Vegetation Index) di Suaka Margasatwa Rawa Singkil yang dilakukan tim KLHK.

“Analisis satelit resolusi tinggi dan pemeriksaan lapangan memastikan bahwa lebih dari 95% Suaka Margasatwa Rawa Singkil masih dalam kondisi utuh,” tegas Menteri Nurbaya.

Tujuan FOLU Net Sink Pasti Tercapai dengan Baik

Menteri Siti Nurbaya menjelaskan dengan lebih dari 95 persen vegetasi hutan gambut yang masih utuh di Suaka Margasatwa, maka tujuan FOLU Net Sink pasti akan tercapai dengan baik.

“Status FOLU Net Sink di Kawasan Ekosistem Leuser tetap stabil dan sangat positif, didukung oleh citra satelit resolusi tinggi dan bukti-bukti di lapangan.

“Kami yakin Indonesia akan tetap berada pada jalur yang tepat untuk mencapai tujuan FOLU Net Sink 2030. Kita akan terus menjadi negara adidaya dalam memerangi krisis iklim berkat hutan alam dan sumber daya karbon biru yang luas,” tegasnya.

“Pencapaian FOLU Net Sink sebelum target tahun 2030 di Kawasan Ekosistem Leuser menambah kepercayaan diri kami untuk terus melindungi badak, orangutan, harimau, dan gajah Sumatera yang merupakan rumah mereka di Ekosistem Leuser,” ujar Menteri.

Menteri Siti Nurbaya menutupnya dengan nada optimisme yang kuat dengan menyatakan “Indonesia tidak akan pernah goyah dari status negara adidayanya dalam menghadapi krisis iklim.”(fri/jpnn)


Redaktur & Reporter : Friederich Batari

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler