Menteri LHK Bersama Astra & UGM Berkomitmen Perkuat Hutan Karbon Produktif

Minggu, 22 Oktober 2023 – 03:18 WIB
Menteri LHK bersama Astra & UGM berkomitmen untuk memperkuat hutan karbon produktif. Foto dok Astra

jpnn.com, YOGYAKARTA - Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM) memperingati Dies Natalis ke-60 dengan mengusung tema Menjaga Kelestarian Hutan dan Lingkungan Indonesia.

Acara ini turut dihadiri Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Siti Nurbaya Bakar dan berbagai pihak termasuk PT Astra Internasional.

BACA JUGA: Wujudkan Emisi Nol, KLHK Perkuat Kolaborasi dengan Astra

Siti Nurbaya berharap para akademisi dan pihak lain terus mendukung pemerintah dalam mengidentifikasi berbagai solusi.

Di antaranya yakni untuk memperkuat paradigma pengelolaan hutan secara lestari, serta ikut menjaga dan mewujudkan keseimbangan dan keadilan.

BACA JUGA: Fintech Lending, jadi Harapan Baru Bagi Para UMKM

"Tantangan pengelolaan sumber daya hutan akan terus bertambah, turbulensi-turbulensi baru akan terus bermunculan. Mari kita elaborasi langkah lanjut untuk menghadapi berbagai tantangan," ujar Siti dalam puncak peringatan Dies Natalis di UGM, Yogyakarta, Jumat (20/10).

Menurut Siti, Fakultas Kehutanan UGM memiliki sejarah panjang serta dipenuhi berbagai sumbangsih karya.

BACA JUGA: Le Minerale Dipercaya jadi Hydration Partner Jakarta Marathon 2023

Termasuk juga pemikiran yang menjadi rujukan dan sumber ilmu pengetahuan terkait kehutanan bagi negara.

Sementara itu, Head of Environment Astra, Bondan Susilo mengatakan sudah lama bermitra dengan Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (FKT UGM) dalam meningkatkan karbon di beberapa objek.

Salah satu wujud kerja sama, yakni di Wanagama, Gunung Kidul pada 2010 dan 2012.

Pada lahan seluas 80 hektar itu, Astra dan FKT UGM telah melakukan penanaman beberapa varietas. Mulai dari jati, mahoni, kemiri, ebony, nangka, dan cendana.

"Kami juga melakukan upaya-upaya konservasi dan juga pemberdayaan masyarakat sekitar untuk merawat tanaman tersebut. Kemudian kita juga ada beberapa konservasi daerah aliran sungai," kata Bondan.

PT Astra Internasional sejak 2022 tengah fokus menangkap isu terkait dengan serapan karbon, seperti diamanatkan oleh Kementerian lingkungan hidup dan Kehutanan.

Langkah ini juga menjadi upaya menurunkan gas rumah kaca hingga 30 persen sesuai dengan progam Aspirasi Keberlanjutan Astra 2030.(chi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Yessy Artada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler