jpnn.com - SURABAYA – Ada suasana berbeda di Mako Komando Armada RI Kawasan Timur (Koarmatim) pada hari Minggu (13/12). Tidak seperti hari Minggu atau hari libur lainnya, pagi itu Mako Koarmatim nampak ramai karena ada kegiatan reuni alumni Akabri angkatan pertama tahun 1970.
Kegiatan reuni yang dilaksanakan di Koarmatim diawali dengan upacara tabur bunga di Dermaga Madura, Mako Koarmatim dipimpin Laksamana TNI (Purn) Bernard Kent Sondakh sekaligus mantan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) yang juga peserta reuni.
BACA JUGA: Fahri Hamzah Kok Bicara Air Keruh dan Anti-ribut, Ada Apa?
Selesai melaksanakan upacara tabur bunga dilanjutkan foto bersama yang dilaksanakan bergantian sesuai dengan batalyon masing-masing saat menjalani pendidikan di Magelang tahun 1967. Kegiatan selanjutnya, kunjungan ke Monumen Jalesveva Jaya Mahe dan Fleet House serta melakukan pertemuan di Gedung Panti Armada Mako Koarmatim.
Sementara itu, Panglima Komando Armada RI Kawasan Timur (Pangarmatim) Laksamana Muda TNI Darwanto yang hadir pada rangkaian kegiatan reuni turut mendampingi Menko Polhukam Jenderal TNI (Purn) Luhut Binsar Panjaitan melaksanakan kunjungan ke KRI Dewaruci dan KRI Usman Harun-359, KRI Sultan Hasanuddin-366, KRI Cakra-401, Monjaya dan Flett House, sesaat setelah upacara tabur bunga didampingi mantan KSAL, Laksamana TNI (Purn) Bernard Kent Sondakh dan beberapa alumni lain.
BACA JUGA: Insya Allah, Pemerintah Menyatu dengan Guru
Menko Polhukam Luhut Binsar Panjaitan merupakan salah satu dari 916 alumni AK 67 yang dilantik menjadi letnan dua oleh Presiden Soeharto pada tanggal 10 Desember 1970.
Akabri 1970 yang masuk pada tahun 1967 dengan nomor Akademi 67 (No. AK 67) merupakan angkatan pertama yang mengintegrasikan seluruh Akademi Angkatan (AMN, AAL, AAU dan AAK) dalam satu wadah pendidikan dengan nama Akabri yang bermarkas di Magelang.
BACA JUGA: Transmigrasi Meningkatkan Kesejahteraan dan Menciptakan Peradaban Baru di Tanah Harapan
Setelah satu tahun digembleng ilmu dasar kemiliteran, para taruna yang berpangkat Kopral Taruna dikirim ke basis pendidikan angkatannya masing-masing. Taruna Darat tetap di Magelang, Taruna Laut ke Bumi Moro Surabaya, Taruna Udara ke Maguwo Adisucipto Yogyakarta dan Taruna Polisi ke Sukabumi, Jawa Barat.
Pada saat pendidikan di Lembah Tidar, para taruna dicampur komposisinya dalam peleton-peleton, kompi dan batalyon taruna. Suka duka pendidikan dasar membuat taruna keempat angkatan menjadi saling kenal dan akrab. Saat itu Polri masih dibawah Mabes ABRI, sebagai Angkatan Kepolisian.
Tokoh-tokoh alumnus Akabri pertama dari keempat angkatan yang menonjol serta pernah dan masih menduduki jabatan penting baik di lingkungan militer maupun di pemerintahan, diantaranya adalah Jenderal TNI Subagyo HS (KSAD), Jenderal TNI Tyasno Sudarto (KSAD), Jenderal TNI Luhut Panjaitan (Menko Polhukam), Jenderal TNI Fachrul Rozi (Wapangab), Letjen TNI Johny Lumintang (Sekjen Dephan), Laksamana TNI Bernard Kent Sondakh (KSAL), Marsdya TNI Ian Santosa Perdanakusuma (Kabais TNI), Jenderal Pol Bimantoro (Kapolri), dan Mayjen TNI Mardiyanto (Mendagri).
Menurut Kadispenarmatim Letkol Laut (KH) Maman Sulamean, dalam acara reuni ini, hadir para pejabat utama Mako Koarmatim, Ketua Daerah Jalasenastri Armatim Ny. Ina Darwanto dan para Pengurus Daerah Jalasenastri Armatim.(fri/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Aduh Bapak dan Ibu Guru, Kok Banyak Nasi Kotak Disia-siain
Redaktur : Tim Redaksi