Menteri Marwan Dorong Perguruan Tinggi Ikut Kembangkan BUMDes

Selasa, 24 Maret 2015 – 22:01 WIB
Menteri DPDTT, Marwan Jafar. Foto: Dokumen JPNN.com

jpnn.com - GROBOGAN – Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (DPDTT) Marwan Jafar, menilai Badan Usaha Miliki Desa (BUMDes) Loka Mukti yang dimiliki Desa Jatilor, Kecamatan Godong, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, sangat baik. Namun tetap harus dikembangkan sehingga dapat membawa hasil yang lebih baik.

“BUMDes di sini sudah cukup bagus. Akan tetapi masih harus dikembangkan lagi," ujarnya, Selasa (24/3).

BACA JUGA: Kata Jonan KNKT sudah Tahu Penyebab AirAsia Jatuh, Tapi..

Marwan memuji BUMDes Loka Mukti, karena saat ini telah melakukan sejumlah pengembangan. Mulai dari budidaya buah naga, belimbing, dan membina ibu-ibu rumah tangga membuat kerajinan batik tulis setiap hari Selasa.

“Misalnya untuk pengembangan buah naga, kalau dikemas dengan baik, bisa diekspor. Nanti saya ingin melihat langsung pohon buah naganya ya,” ujar Marwan.

BACA JUGA: Sidak di 6 Terminal, Kemenhub Temukan Semua Bus Kurang Laik Jalan

Dalam kesempatan berkunjung ke Desa Jatilor, Marwan tertarik mencoba ikut membatik bersama ibu-ibu anggota BUMDes Loka Mukti.

"Ada yang sudah jadi bu. Kalau ada, saya mau beli. Kalau enggak ada, nanti saya pesan ya. Gimana cara batiknya, coba bu saya diajari. Ini judulnya, belajar batik," ujarnya.

BACA JUGA: Usai Diperiksa Kejagung 5 Jam, Mandra Irit Bicara

Marwan menyarankan BUMDes Loka Mukti bekerjasama dengan perguruan tinggi dalam mengembangkan BUMDes. Termasuk juga dalam mengembangkan sektor agro wisata. Karena diyakini di perguruan tinggi terdapat kajian-kajian keilmuan yang sangat bermanfaat bagi desa.

“Tidak hanya BUMDes Loka Bakti, BUMDes agro wisata lainnya lebih baik bisa merangkul kalangan kampus. Agrowisata sangat potensial dikembangkan menjadi wisata unggulan. Apalagi suasana lingkungan yang asri, masyarakatnya ramah, dapat menjadi daya tarik wisata. Hanya perlu inovasi dan kreativitas, agar menjadi unik dan memberi pengalaman wisata yang sangat berkesan," ujarnya.(gir/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Aset Lapindo Menyusut jadi Rp 2,7 Triliun Setelah Diaudit BPKP


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler