jpnn.com - MALANG - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (DPDTT) Marwan Jafar mengungkapkan, diperlukan langkah taktis yang inovatif untuk mengatasi masalah di desa.
Salah satunya memberdayakan masyarakat desa melalui fasilitasi. Dengan begitu akan tercipta transformasi sosial, pengembangan kelompok dan teknologi pastisipatif.
BACA JUGA: Dua Guru SMK Berprestasi Ini dapat Beasiswa Belajar Mesin ke Prancis dan Singapura
“Cara lain dengan meningkatkan partisipasi aktif para akademisi. Langkah ini kami harapkan mampu ikut serta mendongkrak kualitas SDM desa. Sehingga keinginan desa mandiri dapat sesegera mungkin tercapai," ujarnya,” Jumat (27/3).
Marwan menyatakan hal itu karena menyadari peran perguruan tinggi untuk memberdayakan desa sangat strategis. Karena itu, para alumni kampus diharapkan mampu berperan nyata memberdayakan potensi desa yang ada.
BACA JUGA: Sedih Banget Lihat Bocah-bocah SD seperti Ini
"Kebanyakan alumni kampus di kota-kota besar enggan kembali ke desa. Padahal desa sangat membutuhkan alumni perguruan tinggi untuk bisa memaksimalkan potensi yang ada,” tambah Marwan.
“Makanya ke depan kami akan melibatkan kampus dalam pemberdayaan desa. Salah satunya, pada program prioritas seperti pembentukan BUMDes, Desa Mandiri dan Pendampingan desa,” tegas Marwan. (gir/jpnn)
BACA JUGA: Empat Kementerian Luncurkan Kajian Kebijakan Pendidikan
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ternyata, 50 Persen Anak Usia di Atas 15 Tahun tak Lihai Membaca
Redaktur : Tim Redaksi