jpnn.com - JAKARTA - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (DPDTT) Marwan Jafar mengapresiasi langkah pemerintah daerah yang memprioritaskan anggaran bagi pembangunan desa dari anggaran pendapatan belanja daerah (APBD). Menurutnya, langkah pemda yang memprioritaskan APBD untuk pembangunan desa akan sangat membantu kebijakan pemerintah pusat.
"Salah satu daerah yang mengalokasikan 90 persen APBD-nya untuk desa adalah Kabupaten Bantaeng di Sulawesi Selatan. Ini merupakan contoh bagaimana peran pemda juga penting untuk pembangunan desa," ujar Marwan, Selasa (16/6).
BACA JUGA: Bareskrim Segera Panggil BW Lagi sebelum Limpahkan Perkara ke Jaksa
Marwan mengakui, tanpa adanya peran dari pemda maka program pemerintah pusat untuk membangun dan memberdayakan sekitar 74 ribu desa di seluruh Indonesia, tidak akan berjalan secara maksimal. "Jadi memang harus ada sinergi antara pemerintah pusat, daerah, dan juga pengusaha untuk membangun desa," ujar Marwan.
Ia lantas mencontohkan masalah infrastruktur di perdesaan yang masih sangat memprihatinkan. Misalnya, banyak desa terutama di wilayah daerah tertinggal yang belum memiliki akses jalan dan listrik yang memadai.
BACA JUGA: Selamat...Kemendikbud Raih Opini WTP Lagi
“Ini harus menjadi perhatian serius semua elemen untuk bersinergi memfasilitasi desa," ujar menteri yang pernah memimpin panitia khusus RUU Desa itu.(gir/jpnn)
BACA JUGA: Ini Harta Menteri Yuddy, Rumahnya Lima
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bareskrim Belum Bisa Pastikan Penahanan Tersangka Skandal Kondensat
Redaktur : Tim Redaksi