jpnn.com, SEMARANG - Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir menantang 42 politeknik negeri ikut bergabung dalam Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT). Dengan masuk LTMPT, poltek bisa menerima mahasiswa baru lewat SNMPTN (Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri), UTBK SBMPTN (Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri), dan jalur tes mandiri.
"Sebenarnya sejak 2017 saya sudah meminta 42 poltek negeri melakukan penerimaan mahasiswa lewat SNMPTN dan SBMPTN. Permintaan ini saya ulangi lagi di 2019 saat LTMPT dibentuk," kata Menteri Nasir saat konpers di Politeknik Negeri Semarang, Selasa (16/4).
BACA JUGA: Menristekdikti: Politeknik Harus jadi Pabrik Tenaga Kerja Profesional
Sayangnya, permintaan ini belum bisa dipenuhi lagi lantaran politekniknya belum siap. Dia berharap, tahun depan penerimaan mahasiswa Politeknik bisa melalui SNMPTN maupun UTBK SBMPTN. Mengingat politeknik bukan lagi pilihan kedua calon mahasiswa.
"Saya minta para direktur politeknik segera membenahi sistem dan infrastrukturnya agar politeknik bisa bergabung dengan LTMPT," tegasnya.
BACA JUGA: Pengumuman Kelulusan Seleksi PMDK PN, 16.666 Siswa Lolos ke Politeknik Negeri
BACA JUGA: Menristekdikti: Politeknik Harus jadi Pabrik Tenaga Kerja Profesional
Menanggapi tantangan itu, Ketua Forum Direktur Poltek Negeri Rachmad Imbang Tritjahjono menyatakan siap melaksanakannya. Dengan dukungan pemerintah, proses penggabungan seleksi penerimaan calon mahasiswa politeknik akan lebih cepat.
BACA JUGA: Pemilu 2019: Pesan Menristekdikti untuk Mahasiswa dan Para Dosen
"Saat ini penerimaan mahasiswa baru politeknik sistemnya 30 persen lewat PMDK-PN (Penelurusan Minat dan Kemampuan Politeknik Negeri), seleksi mandiri 20 persen, 50 persen lewat UMPN (Ujian Masuk Politeknik Nasional)," tandasnya. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Nilai UTBK SBMPTN 2019 Tunggu 10 Hari
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad