jpnn.com - JAKARTA – Ketua Gerakan Indonesia Bersih Adhie M Massardi menyesalkan aksi saling sindir antarpembantu Presiden Joko Widodo di media sosial Twitter.
Dia mengatakan, jika seorang menteri mengeluarkan kalimat di Twitter yang tidak bermutu, itu berarti menunjukkan kualitas dari sang pejabat.
BACA JUGA: Gara-gara Gerhana Matahari Total, NASA Serbu Maluku
“Menteri yang suka ngetwit yang nggak-nggak, berarti kualitasnya nggak-nggak juga,” kata mantan Juru Bicara Kepresidenan era Presiden RI keempat Abdurrahman Wahid itu saat diskusi bertajuk “Menteri Ribut Bikin Ribet” di Jakarta, Sabtu (5/3).
Ia menegaskan, kalau menteri ngetwit yang tidak bermutu, sebaiknya dicopot saja dari jabatannya. “Kalau twit tidak bermutu, orangnya juga tidak bermutu,” ungkap Adhie lagi.
BACA JUGA: Jangan Lupa Kacamata ND5 untuk Nonton Gerhana Matahari
Lebih lanjut dia menegaskan, kalau ingin tidak ada benturan di kabinet pemerintahan Jokowi, sebaiknya kembali lagi ke konstitusi. Jokowi harus tegas memilih menteri-menteri yang satu mahzab.
Dia menganalogikan, Jokowi harus kembali menggelar rapat pemegang saham. Nah, di dalam RUPS itu Jokowi harus menyampaikan kepada pemilik saham bahwa orang yang mereka kirim di kabinet tidak bisa bekerja.
BACA JUGA: Jokowi Presiden Two In One, Rizal Menteri Three In One
“Jadi saya akan pilih sendiri sesuai konstitusi,” kata dia. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ssstttt...Kabarnya Tito Karnavian Mau Dimutasi
Redaktur : Tim Redaksi