Menteri PU Pastikan Proyek Tol Padang-Pekanbaru Dilanjutkan

Senin, 17 Juni 2019 – 19:05 WIB
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono. FOTO: Dok. JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono memastikan pembangunan proyek Tol Padang - Pekanbaru dilanjutkan.

"Lanjut," kata Basuki menjawab JPNN.com, di Istana Negaram Jakarta, Senin (17/6), soal kepastian kelanjutan pembangunan tol yang dilakukan groundbreaking-nya oleh Presiden Jokowi pada 9 Februari 2018.

BACA JUGA: Menteri Basuki Selalu Ingat Momen Mengesankan Saat Lebaran Bersama Orang tua

"Saya dapat surat dari Gubernur (Sumbar) untuk trasenya, masyarakatnya untuk minta dipindah. Supaya PUPR mengakomodasi itu," lanjut menteri kelahiran Surakarta tersebut.

BACA JUGA: Tol Pekanbaru-Dumai Seksi 1 Siap Dioperasikan Desember 2019

BACA JUGA: Mudik Lebaran 2019: Jakarta - Cipali Masih Lancar Jaya

Namun, Basuki membalik kondisinya. Dia meminta Pemda yang mengomandoi penentuan trase atau sumbu jalan tol sepanjang 244 kilometer tersebut.

"Karena memang khas budaya Minang, saya minta Pemda yang di depan. Mau trase mana? Daripada saya tentukan didebat lagi. Saya serahkan kepada Pemda mau trase yang mana. Saya ikuti," tuturnya.

BACA JUGA: Arus Mudik, Jasa Marga Optimalkan Pelayanan Jalan Tol di Jawa Timur

BACA JUGA: Tol Trans Jawa Dorong Pengembangan Kawasan Industri

Groundbreaking Jalan Tol Padang - Pekanbaru Tahap I Padang - Sicicin, tahun lalu dilakukan bersamaan dengan peresmian Padang Bypass Capacity Expansion Project di Jalan Padang Bypass Km 25, Kota Padang.

Namun hingga kini, pembebasan lahan untuk jalan tol yang akan menghubungkan Sumbar - Riau tersebut masih jauh dari harapan. Bahkan nihil kemajuan.

"Belum ada (pembebasan lagi). Masih 4 kilometer itu. Belum ada perkembangan. Itu janjinya Pak Wagub (Sumbar) mengetuai pembebasan lahan setelah Pemilu. Setelah Pemilu kemarin saya dapat surat," terang Basuki.

BACA JUGA: Pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera Untungkan Daerah

Oleh karena itu, Kementerian PUPR menyerahkan penentuan trase jalan tol tersebut ke Pemprov Sumbar. Setelah dipilih, kementerian secara teknis akan melihat. Kalau sudah cocok makan akan diikuti.

Basuki juga menyebut kendala pembangunan ruas tol yang akan terhubung dengan Tol Trans Sumatera tersebut hanya di Sumbar.

"(Kendalanya) Sumbar. Nanti kami mulai dari Riau juga. Supaya dua arah. Supaya kalau ada yang lambat saling memotivasi," tandas Basuki, sembari memastikan pemerintah tidak diskriminatif meskipun Jokowi kalah di Sumbar dan Riau pada Pilpres lalu. (fat/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... ASTRA Infra Tambah Konsesi Tol


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler