jpnn.com - JAKARTA - Pemerintah akan mengalokasikan suntikan dana dalam bentuk Penyertaan Modal Negara (PMN) kepada 35 perusahaan milik negara dengan total nilai Rp 48 triliun. Adapun suntikan dana ini diklaim untuk mendorong kinerja BUMN.
"Alasan pemerintah menyuntik 35 BUMN tersebut untuk mendorong kinerja perusahaan," ujar Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat (16/1).
BACA JUGA: BPK Temukan 801 Transaksi Mencurigakan dari 45 Anak Usaha BUMN
Menurut Rini, jumlah BUMN tahun ini yang mendapat PMN cukup banyak, sejalan dengan program pemerintah untuk membangun infrastruktur, termasuk menopang ketahanan ekonomi nasional. Kementerian kata Rini, juga sudah mengajukan PMN tersebut kepada DPR-RI dalam RAPBN-P 2015.
"Senin (19/1) akan dibahas dalam Rapat Koordinasi dengan Menteri Keuangan dan Komisi Keuangan di DPR. Lebih lengkapnya hari Senin saja," terangnya.
Sejumlah BUMN yang disebut-sebut bakal memperoleh tambahan modal tersebut antara lain PT Aneka Tambang sebesar Rp 7 triliun, PT Angkasa Pura II Rp 2,3 triliun, PT Djakarta Lloyd Rp 350 miliar, PT Kereta Api Indonesia Rp 2,75 triliun. (chi/jpnn)
BACA JUGA: Organda akan Turunkan Tarif Angkutan Ekonomi
BACA JUGA: BPK Curiga Anak Usaha BUMN Jadi Alat Kelompok Tertentu
BACA ARTIKEL LAINNYA... Harga BBM Jawa-Bali Beda, Jamin tak ada Penyelundupan
Redaktur : Tim Redaksi