jpnn.com - JAKARTA - Beberapa direksi perusahaan pelat merah dipangkas dan dirampingkan jumlahnya oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno. Seperti PT Pertamina, KAI dan PLN. Tujuannya yakni agar perusahaan BUMN bisa lebih ramping dan efisien.
Namun pemangkasan direksi ini tak berlaku bagi Perum Bulog. Rini justru berencana mengajukan usulan tambahan direksi kepada Presiden RI, Joko Widodo, dari yang sebelumnya lima menjadi tujuh direksi.
BACA JUGA: Naik-Turun Harga BBM, Pemerintah Dinilai tak Konsisten
"Saat ini jumlahnya masih lima direksi. Nanti sekitar tujuh lah," ucap Rini di Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (31/12).
Alasan penambahan jumlah direksi tersebut, kata Rini, mengingat tugas Perum Bulog ke depan yang dirasa semakin besar. Ini terkait program swasembada pangan seperti yang digaungkan Presiden Jokowi.
BACA JUGA: Politikus Demokrat Pertanyaan Penggunaan Uang Subsidi BBM
"Terkait program swasembada pangan sepertinya butuh tambahan direksi. Kita mengusulkan mengingat program ke depan akan lebih besar," tandas Rini. (chi/jpnn)
BACA JUGA: Korban AirAsia Dapat Klaim Asuransi Rp 2 M per Orang
BACA ARTIKEL LAINNYA... Beli Tanah Bekas Pabrik, Wika Kembangkan Properti Group
Redaktur : Tim Redaksi