Menteri Rini Batalkan Rencana Buy Back Saham Bank BUMN

Senin, 31 Agustus 2015 – 17:24 WIB
jpnn

jpnn.com - JAKARTA - Rencana pembelian kembali (buy back) saham bank BUMN akhirnya batal dilaksanakan. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno menjelaskan, saat ini gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sudah mengalami tren penguatan.

"BUMN sudah merespons kebijakan OJK yang keluarkan SE buy back saham tanpa RUPS untuk emiten dan perusahaan publik. Jadi kami belum buy back, saham BRI dan BNI juga sudah tinggi," ujar ‎Rini di Jakarta, Senin (31/8).

BACA JUGA: Kiat Hadapi Terpuruknya Kondisi Ekonomi

‎Saat indeks rendah‎, Rini mengaku sudah meminta agar dana pensiun dan asuransi d masuk ke pasar modal Indonesia. Langkah itu, kata dia, guna mengantisipasi harga saham yang anjlok.

‎"Kami usulkan dana pensiun dan asuransi masuk. Mereka sudah memulai membeli pekan lalu, pada saat harga saham emiten rendah," tandas Rini.

BACA JUGA: Promosikan Produk hingga Buka Bengkel UKM di Galeri Indonesia WOW

Sebelumnya, ‎wanita kelahiran Amerika Serikat itu mengatakan ,perusahaan BUMN yang mendapatkan dana untuk buy back adalah yang sahamnya anjlok dalam beberapa waktu belakangan. Keputusan buy back tersebut dilakukan untuk menyelamatkan saham perusahaan BUMN dari lantai bursa saat kondisi pasar melemah. (chi/jpnn)

BACA JUGA: Pemerintah Jangan Terjebak Perdebatan Kontraproduktif

BACA ARTIKEL LAINNYA... Cegah Krisis Pemerintah harus Punya Terobosan Konkret


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler